Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, segera mengoperasikan tempat permanen pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Sub-Terminal Bangkal dan bekas Pasar Hewan Bangkal di Kecamatan Kota.
"Tempat permanen PKL itu secara resmi akan dioperasikan pada Rabu malam. Kami sudah meminta para PKL memindahkan tempat dan barang dagangannya sejak beberapa hari lalu," kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Sumenep, Rabu siang.
Tempat permanen PKL di Bangkal itu merupakan fasilitas baru yang dibangun Pemkab Sumenep setelah merelokasi ratusan PKL dari kawasan Taman Adipura.
Fasilitas baru yang dibangun pada akhir 2016 dengan dana Rp4,2 miliar itu ditetapkan sebagai kawasan PKL terpadu.
"Insya-Allah mulai Rabu malam tidak akan ada lagi PKL yang beraktivitas atau berjualan di sepanjang jalan di sekitar Lapangan Giling Kecamatan Kota," kata Fauzi, menerangkan.
Ia menjelaskan, untuk sementara PKL yang menyediakan jasa aneka permainan anak akan beraktivitas di kawasan Lapangan Giling, tepatnya di depan pintu masuk Lapangan Giling.
Pihak terkait di pemerintah daerah akan membangun tempat khusus bagi PKL yang menyediakan jasa aneka permainan anak di Bangkal pada tahun ini.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan membangun panggung hiburan di kawasan Sub-Terminal Bangkal dan bekas Pasar Hewan Bangkal sebagai sarana untuk menarik minat calon pengunjung.
"Kami ingin memastikan fasilitas baru itu menjadi kawasan yang ramai dikunjungi warga dan selanjutnya para PKL bisa merasakan dampaknya," kata Fauzi.
Ia juga mengemukakan, APBD Sumenep 2017 telah mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk membangun atau menambah beberapa sarana penunjang lainnya di Bangkal. (*)