Surabaya, (Antara Jatim) - General Manager salah satu produk gawai Oppo Regional Jatim David Lee mengatakan potensi pasar gawai atau telepon pintar di wilayah Jatim sangat tinggi, terbukti penjualan produk gawainya didominasi dari Jatim selama 2016.
"Penjualan Oppo di Jatim sempat menduduki peringkat pertama nasional dengan total 1,1 juta dari total penjualan sebesar 5 juta secara nasional pada tahun 2016. Sehingga memasuki 2017 kami targetkan bisa naik 1,5 juta," kata David saat peluncuran gerai Oppo di Surabaya, Senin.
Menurut David, tingginya potensi pasar gawai di Jatim disebabkan kondisi ekonomi wilayah setempat yang terus membaik, sehingga meningkatkan penjualan berbagai produk gawai.
Pria berkebangsaan Tiongkok ini mengatakan, berdasarkan data penjualan produk Oppo setiap bulannya terjual lebih dari 110 ribu unit dengan penguasaan pasar gawai total 25 persen di wilayah Jawa Timur.
"Kami optimistis dengan target 1,5 juta unit dan penguasaan pasar 30 persen pada 2017 akan tercapai, sebab saat ini kami masih menjadi pemimpin pasar gawai di Jatim," klaimnya.
Untuk mendukung hal itu, David mengaku akan tambah lima pusat lokasi perbaikan gawai di Jatim, dan merenovasi beberapa lokasi sehingga diharapkan mendukung produk Oppo di pasar Jatim.
Selain itu, David mengaku juga akan menambah kapasitas produksinya menjadi 1 juta unit dalam setahun, karena juga akan mempersiapkan penambahan penambahan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi unit smartphone.
Sementara untuk mencapai target 1,5 juta unit penjualan, David mengaku masih mengandalkan produk gawai dengan segmen swafoto (selfie), seperti Oppo F1S dan A37, sebab dari total penjualan tahun 2016 dua produk tersebut mampu berkontribusi hingga 85 persen dari total penjualan.
"Kontribusi F1S 35 persen dan A37 mencapai 50 persen dari total penjualan. Pada semester pertama tahun ini, kami akan luncurkan dua produk baru tetap di segmen kamera phone. Sebab, potensi penjualannya sangat besar dibanding segmen lain," katanya.
Selain itu, kata David, untuk menggenjot penjualan juga akan membuka lima lokasi perbaikan gawai Oppo baru di Jatim, sehingga total memiliki 45 pusat perbaikan gawai di seluruh Indonesia.(*)
