Surabaya (Antara Jatim) - Provinsi Jawa Timur mencari bibit pesepak bola wanita dengan menggelar
turnamen sepak bola bertajuk "Piala Bude Karwo" yang digelar di Stadion
Brawijaya, kompleks Makodam V/Brawijaya Surabaya pada 15-19 Desember
2016.
"Ini sebagai ajang pencarian bibit sekaligus pembinaan agar tetap
ada pesepak bola wanita di Jatim," ujar istri Gubernur Jatim, Nina
Kirana Soekarwo, selaku penyelenggara di sela pembukaan turnamen, Kamis.
Bude Karwo, sapaan akrabnya, mengaku akan terus menggelar dan
berkomitmen merutinkan turnamen seperti ini sebagai wujud kepedulian,
terlebih tidak sedikit pemain asal Jatim yang direkrut Timnas Indonesia
wanita.
"Ini juga sebuah kebanggaan karena dari turnamen ini banyak bibit
pemain berbakat yang muncul. Bahkan ada 19 pemain hasil dari turnamen
ini yang direkrut oleh Timnas Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, turnamen ini merupakan ajang untuk
membangkitkan gairah persepakbolaan wanita yang masih minim apresiasi di
tingkat nasional.
Ia mengaku ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa berprestasi
dalam olahraga, khususnya yang dianggap milik pria, salah satunya sepak
bola.
Menurut dia, para pesepak bola wanita layak mendapat apresiasi
karena memiliki semangat dan fisik tangguh, cermin kaum perempuan yang
giat berolahraga, siap berkompetisi dan mengharumkan nama daerah,
bangsa, bahkan negara lewat sepak bola.
Ke depan, ia ingin menaikkan ajang bergengsi ini di tingkat nasional
karena telah mendapat pengakuan dari berbagai daerah dan negara,
termasuk Australia.
"Semoga pada 2018 kita tingkatkan level ini ke nasional. Di Jatim,
kita punya 16 tim yang akan disaring jadi satu tim, dan nanti akan
diundang provinsi-provinsi lain," katanya.
Selain itu, ia berharap sepak bola wanita juga mendapat perhatian
dan apresiasi dari PSSI maupun KONI agar ke depannya bisa terselanggara
di ajang sekelas Pekan Olah raga Nasional (PON).
"Harapannya seperti itu. Semoga mendapat perhatian dari PSSI agar
semakin bergairah persepakbolaan wanita di negeri ini," katanya. *)
turnamen sepak bola bertajuk "Piala Bude Karwo" yang digelar di Stadion
Brawijaya, kompleks Makodam V/Brawijaya Surabaya pada 15-19 Desember
2016.
"Ini sebagai ajang pencarian bibit sekaligus pembinaan agar tetap
ada pesepak bola wanita di Jatim," ujar istri Gubernur Jatim, Nina
Kirana Soekarwo, selaku penyelenggara di sela pembukaan turnamen, Kamis.
Bude Karwo, sapaan akrabnya, mengaku akan terus menggelar dan
berkomitmen merutinkan turnamen seperti ini sebagai wujud kepedulian,
terlebih tidak sedikit pemain asal Jatim yang direkrut Timnas Indonesia
wanita.
"Ini juga sebuah kebanggaan karena dari turnamen ini banyak bibit
pemain berbakat yang muncul. Bahkan ada 19 pemain hasil dari turnamen
ini yang direkrut oleh Timnas Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, turnamen ini merupakan ajang untuk
membangkitkan gairah persepakbolaan wanita yang masih minim apresiasi di
tingkat nasional.
Ia mengaku ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa berprestasi
dalam olahraga, khususnya yang dianggap milik pria, salah satunya sepak
bola.
Menurut dia, para pesepak bola wanita layak mendapat apresiasi
karena memiliki semangat dan fisik tangguh, cermin kaum perempuan yang
giat berolahraga, siap berkompetisi dan mengharumkan nama daerah,
bangsa, bahkan negara lewat sepak bola.
Ke depan, ia ingin menaikkan ajang bergengsi ini di tingkat nasional
karena telah mendapat pengakuan dari berbagai daerah dan negara,
termasuk Australia.
"Semoga pada 2018 kita tingkatkan level ini ke nasional. Di Jatim,
kita punya 16 tim yang akan disaring jadi satu tim, dan nanti akan
diundang provinsi-provinsi lain," katanya.
Selain itu, ia berharap sepak bola wanita juga mendapat perhatian
dan apresiasi dari PSSI maupun KONI agar ke depannya bisa terselanggara
di ajang sekelas Pekan Olah raga Nasional (PON).
"Harapannya seperti itu. Semoga mendapat perhatian dari PSSI agar
semakin bergairah persepakbolaan wanita di negeri ini," katanya. *)