Jakarta (Antara) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan transportasi menjadi budaya, dalam hal ini, keselamatan penerbangan karena masyarakat mempunyai peran sebagai salah satu bagian penting dalam membentuk budaya keselamatan transportasi.
"Kampanye ini dapat memberikan efek positif pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama perjalanan menggunakan pesawat udara sehingga masyarakat menerapkan hal tersebut di setiap perjalanannya dalam menggunakan pesawat baik dalam proses penerbangan 'pre-flight, in-flight, dan post-flight,' (sebelum ketika dan setelah melakukan penerbangan," katanya dalam Kampanye Keselamatan Penerbangan di Jakarta, Minggu.
Selain peran masyarakat, Budi menambahkan dibutuhkan kerja keras dan komitmen bersama baik pemerintah selaku regulator dan maskapai penerbangan selaku operator.
"Langkah-langkah konkret perlu kita tempuh antara lain melalui komunikasi, pengenalan pemahaman, perbaikan regulasi, peningkatan sarana, prasarana sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan yang mendukung keselamatan bertransportasi," katanya.
Untuk itu, dia memerintahkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub harus terus memastikan pemenuhan terhadap seluruh regulasi keselamatan dan keamanan penerbangan oleh para operator, melakukan pengawasan proses tersebut secara rutin dan berkesinambungan, memperbaiki peralatan navigasi penerbangan serta mendorong peningkatan dukungan infrastruktur bandar udara agar memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan. (*)
Menhub Ajak Masyarakat Budayakan Keselamatan Penerbangan
Minggu, 4 Desember 2016 14:53 WIB