Magetan (Antara Jatim) - Sebuah rumah milik warga di Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rusak akibat terkena tanah longsor yang terjadi setelah hujan deras melanda kawasan Gunung Lawu selama beberapa hari terakhir.
Rumah tersebut adalah milik Atmo Bejo, yang mengalami kerusakan di bagian tembok belakang setelah dihantam material tanah longsor dari tebing setinggi delapan meter di belakang rumahnya.
Menurut pemilik rumah, Atmo Bejo, awalnya ia tidak menyangka kalau tebing tersebut akan longsor. Sebab, sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan longsor.
"Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Beruntung saat kejadian saya dan keluarga berada di depan rumah, sehingga tidak ada yang luka," ujar Atmo Bejo kepada wartawan, Senin.
Atas kejadiian tersebut, pihaknya dibantu warga, TNI, dan tim BPBD Magetan melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang masuk ke dalam rumah.
Sayang, upaya pembersihan material tersebut tidak dapat maksimal karena hari keburu gelap. Sesuai rencana, upaya pembersihan material longsoran berupa batu, tanah, dan lumpur akan dilanjutkan esok hari saat kondisi terang.
Sementara, Kepala Desa Randugede Kunzani Widaya mengatakan, Desa Randugede merupakan salah satu daerah di lereng Gunung Lawu yang rawan terjadi longsor.
"Ada banyak titik yang terjadi bencana longsor akibat kondisi tanahnya yang labil. Longsor tersebut ada yang menutup sejumlah akses jalan antardesa dan antarkecamatan, juga mengenai bangunan rumah warga seperti yang terjadi di rumah Pak Atmo Bejo," kata Kunzani Widaya.
Pihaknya mengimbau warga untuk waspada karena curah hujan diprediksi masih tinggi seiring memasuki musim hujan.
Jika hujan deras terjadi selama beberapa jam, warga yang rumahnya berada di atas tebing, di bawah tebing, ataupun di belakang rumah terdapat tebing, diminta siaga dan jika perlu mengungsi ke tempat aman. (*)