Pamekasan (Antara Jatim) - Festival pakaian adat Madura, yakni Baju Pesak dan songkok berukuran tinggi, akan digelar saat klub sepak bola Madura United FC menjamu Persija Jakarta pada 20 November 2016 di Stadion Pamekasan.
"Lomba ini kami gelar sebagai upaya melestarikan budaya Madura," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersata (PBMD) Ziaul Haq.
Dalam rilis yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan Jumat pagi, "Habib" sapaan karib Direktur PBMB menjelaskan, ada 10 poin ketentuan terkait lomba pakaian adat Madura yang akan digelar saat laga tanding antara Madura United FC dengan Persija Jakarta itu.
Pertama, peserta yang ikut memilih salah satu dari dua lomba tersebut, yakni mengikuti lomba songkok tinggi saja atau ikut lomba Baju Pesak saja.
Kedua, untuk peserta dengan tiket ekonomi, diharuskan berada di posisi paling depan dekat pagar, dan ketiga baju pesak dan songkok tinggi harus dipakai selama pertandingan. "Kecuali karena hujan, khusus songkok tinggi bisa disimpan," katanya.
Ketentuan berikutnya, penilaian dilakukan sejak pintu masuk parkir, pintu masuk tribun dan selama berada ditribun.
Habib menjelaskan, tim penilai akan menentukan calon pemenang melalui pengamatan langsung, video dan foto di luar stadion dan shooting kamera telivisi.
Setiap peserta wajib berfoto selfie di tribun penonton stadion sebagai bukti jika nantinya ditetapkan sebagai pemenang.
"Jika oleh tim penilai dinyatakan sebagai pemenang tetapi tidak memiliki foto selfie di tribun stadion, maka dinyatakan gugur," terang Habib.
Keenam, foto-foto dari seluruh peserta yang ikut, oleh tim penilai menjadi hak panitia.
Dalam lomba ini, manajemen Madura United akan memilih sebanyak 7 pemenang untuk baju pesak, dan 7 pemenang untuk lomba songkok tinggi, berikut 3 pemenang utama.
"Pengumuman pemenang akan diumumkan 3 hari setelah pertandingan atau pada tanggal 23 November melalui media-media lokal dan akun resmi mediasos Madura United. Yakni, Fanspage, IG dan Twiter," katanya.
Jumlah total hadiah yang disediakan Manajemen Madura United FC untuk lomba pakaian adat Madura, yakni baju pesak dan songkok tinggi ini Rp10 juta. "Ini disediakan langsung oleh Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi," kata Ziaul Haq menjelaskan.
Menurut Habib, lomba baju pesak dan songkok tingg itu, berlaku umum baik kepada supporter, penonton, undangan, dan panitia. (*)