Madiun (Antara Jatim) - Jajaran Polres Madiun Kota mengajak masyarakat setempat dan sekitarnya untuk mewaspadai isu-isu negatif yang marak muncul saat ini hingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Madiun Kota AKP Sigit Siswadi di Madiun, Jawa Timur, Rabu mengatakan, warga setempat diminta lebih proaktif dan tidak "menelan" mentah-mentah informasi maupun isu negatif yang kini banyak beredar di media sosial (medsos).
"Terutama yang bernada negatif, hasutan, hujatan, dan hal lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga Kota Madiun harus jeli agar jangan mudah diadu domba," kata dia.
Dia juga meminta warga agar tidak mudah terpancing isu-isu negatif yang sedang berkembang saat ini, yang telah mengarah ke masalah suku bangsa, agama, dan ras.
"Saya yakin warga Kota Madiun sudah cukup bijak dan dewasa dalam berpikir. Hal itu diwujudkan dengan sejauh ini situasi Kota Madiun yang relatif kondusif, tapi tetap harus waspada," katanya.
Upaya lain untuk mengajak warga setempat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah, dengan digelarnya deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai baru-baru ini.
"Kegiatan deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan tanggapan perwakilan warga Kota Madiun cukup baik," tambahnya.
Adapun apel deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai tersebut, diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Di antaranya dari personel TNI/Polri, organisasi masyarakat, tokoh agama, forum pimpinan daerah, hingga paguyuban pencak silat.
Pihaknya berharap, perwakilan waarga Kota Madiun yang telah mengikuti apel deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai tersebut, dapat menjadi duta damai bagi wilayahnya masing-masing sehingga ketertiban dan keamanan Kota Madiun khususnya dan NKRI pada umumnya dapat terus terjaga. (*)