Batam, (Antara) - Tim Disaster Victim Identifikation (DVI) Polda Kepri sudah menyerahkan 47 jenazah TKI korban kapal tenggelam di Batam yang teridentifikasi kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Semua sudah diseraahkan. Terakhir dua jenazah diterbangkan ke Surabaya pada Senin (14/11) pagi," kata Plt Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga di Batam, Selasa.
Jenazah tersebut, diserahkan oleh Tim DVI Polda Kepri ke Badan Nasional Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) untuk selanjutnya diterbangkan ke daerah asal.
Biaya pemulangan seluruh jenazah tersebut ditanggung sepenuhnya oleh BNP2TKI hingga ke pihak keluarga.
"Setelah teridentifikasi kami serahkan ke BNP2TKI. Mereka yang bertanggungjawab untuk memulangkan seluruh korban meninggal," kata dia.
Penyerahan jenazah korban tersebut, sudah dilakukan mulai Kamis (3/11) atau satu hari pascakejadian pada pihak keluarga dan dimakamkan di Batam.
"Terakhir Senin (14/11) pagi dua jenazah diterbangkan menuju Surabaya, Jawa Timur melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Erlangga.
Hingga saat ini tujuh jenazah lain masih tersimpan di ruang pendingin RS Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa, Batam untuk proses identifkasi.
"Belum ada lagi yang teridentifikasi," kata dia.
Rabu (2/11), sebuah kapal kayu yang mengangkut 98 orang TKI dan tiga anak buah kapal tenggelam di perairan Batam saat tengah berlayar dari Johor, Malaysia.
Dalam peristiwa tersebut 41 orang ditemukan selamat, 54 orang ditemukan meninggal, untuk enam lainnya masih belum berhasil ditemukan.
Pencarian oleh tim SAR sudah dihentikan sejak 9 November 2016 setelah dilakasanakan tujuh hari pencarian pada sisi utara Pulau Batam.(*)