Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan pendukung Persebaya 1927, Bonek Mania, memblokir Jalan Gubernur Suryo Surabaya, tepat di depan Gedung Negara Grahadi, dengan membakar ban dan bernyanyi menuntut PSSI mengesahkan status klub, Kamis malam.
"Bonek menuntut Persebaya untuk disahkan statusnya di Kongres PSSI, tapi ternyata tidak dibahas" ujar salah seorang orator aksi sambil berteriak tanpa pengeras suara.
Bonek yang sebelumnya berkumpul di Taman Apsari merangsek ke jalan dan menutup jalur protokol di tengah kota tersebut, kemudian membakar ban di tengah jalan sembari meneriakkan yel-yel dukungan terhadap Persebaya.
Sekitar setengah jam, Bonek semakin banyak berdatangan hingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik yang mengarah ke kawasan Grahadi.
Salah seorang koordinator aksi, Pandu, mengaku unjuk rasa sebagai wujud kekecewaan terhadap Kongres PSSI yang berlangsung di Jakarta hari ini.
"Status Persebaya tidak dibahas di arena kongres, padahal sebelumnya ada perjanjian untuk mengesahkannya dan bisa berlaga di kompetisi resmi musim mendatang," ucapnya.
Ribuan Bonek yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua kemudian bergerak ke kantor Asprov PSSI Jatim di Jalan Kali Kepiting dengan pengawalan petugas kepolisian.
Sementara itu, tim kebanggaan Arek Suroboyo ini sesuai dengan agenda akan disahkan pada Kongres PSSI kali ini, namun menjelang pengesahan diprotes oleh beberapa pemilik suara, hingga akhirnya pimpinan sidang menyerahkan keputusan pada kongres.
Kongres pun menyepakati jika rencana pengembalian status Persebaya dengan tiga tim lainnya yaitu Arema Indonesia, Persewangi Banyuwangi dan Lampung FC ditunda dan permasalahannya disarankan untuk diselesaikan kepengurusan baru.
Kasus Persebaya 1927 yang hingga saat ini statusnya belum dipulihkan oleh PSSI akan menjadi prioritas khusus oleh ketua umum PSSI terpilih, Edy Rahmayadi setelah Pangkostrad ini terpilih menjadi orang nomor satu di induk organisasi sepak bola Indonesia itu.
"Persebaya akan segera diselesaikan. Nanti akan kami lihat mana yang benar. Yang jelas akan kami seleksaikan dengan jalan yang tepat," kata Edy Rahmayadi di sela Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol Jakarta. (*)