Jember (Antara Jatim) - Atlet Kabupaten Jember menyumbang medali emas dan perunggu untuk cabang olahraga renang pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember pada 1-6 November 2016.
"Medali emas dan perunggu yang diraih atlet cabang olahraga renang yakni Bima Cahya merupakan prestasi yang sangat luar biasa," kata ofisial cabang olahraga renang Jember Arifin Andi Woko di venue Kolam Renang Kebon Agung Jember, Kamis.
Sumbangan medali emas dan perunggu yang didapatkan oleh Bima Cahya dari pertandingan renang gaya punggung putra 50 meter yang mendapatkan medali emas dan gaya punggung 100 meter harus puas dengan medali perunggu.
Menurut dia, prestasi tersebut merupakan target yang diharapkan oleh tim kontingen Jember dari cabang olahraga renang, sedangkan untuk perenang yang lain targetnya adalah masuk ke babak final.
"Kekalahan kontingen tuan rumah di Popda Jatim karena tim lawan sebagian besar adalah atlet-atlet renang nasional. Kemampuan tim lawan memang sangat bagus dan atlet Jember memang masih perlu meningkatkan porsi latihan untuk bisa menyaingi tim-tim lawan," tuturnya.
Sementara Bima Cahya mengaku bersyukur bisa mendapatkan medali emas dan perunggu yang dipersembahkan untuk Kabupaten Jember yang menjadi tuan rumah Popda Jatim XI.
"Ini semua dari dan untuk Jember. Strategi giat berlatih secara terus menerus saya terapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Popda Jatim ini," katanya.
Ia mengatakan medali emas dan perunggu yang diraih dalam ajang Popda XI Jatim tersebut merupakan penutup prestasinya di kompetisi Popda karena ia akan menginjak usia 19 tahun pada tahun 2017, sehingga tidak diperkenankan untuk mengikuti ajang Popda Jatim pada tahun 2018.
"Tahun ini adalah tahun terakhir saya ikut dalam Popda. Selanjutnya saya akan fokus ke jenjang berikutnya, dan semoga raihan medali emas dan perunggu ini dapat bermanfaat bagi semua tim," ujarnya.
Data panitia pelaksana Popda Jatim mencatat cabang olahraga renang diikuti sebanyak 179 atlet dari 31 kabupaten/kota di Jatim yang berkompetisi dalam kegiatan Popda tersebut, sedangkan ada tujuh kabupaten yang absen.
Perolehan medali untuk cabang olahraga renang paling banyak yakni Kota Surabaya yang mendapatkan 15 medali emas, tiga perak, dan enam perunggu, kemudian diikuti peringkat kedua Kabupaten Gresik, dan Kota Malang di peringkat ketiga.(*)