Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya saat ini memproses menyelanggarakan lelang untuk pemindahaan pipa primer ukuran 1.000 mm kibik yang ada di lokasi perencaaan pembangunan jalan underpass satelit.
Manager Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Ari Bimo Sakti, di Surabaya, Rabu, mengatakan lelang pemindahaan ini dibuka untuk umum dengan nilai anggaran kurang dari Rp1 miliar.
"Kami perkirakan akhir bulan ini akan dapat pemenang dan segera dilakukan pemindahan," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari pemkot bahwa di titik tersebut dalam waktu dekat akan dibuat underpass, sehingga mau tidak mau jaringan utilitas PDAM berupa pipa primer harus dipindahkan.
"Ada pipa PDAM di sana dengan ukuran 1.000 mm kibik. Panjangnya sekitar 50 meter. Karena nanti jalannya underpass maka kita akan pindahkan," kata Bimo.
Namun, lanjut dia, untuk pemindahaannya memang bukan PDAM langsung yang mengerjakan melainkan dari pihak rekanan. Untuk itu saat ini sedang dibuka lelang bagi kontraktor yang mau mengerjakan.
Bimo memastikan bahwa untuk pipa tersebut tidak akan dipindahkan sepenuhnya, melainkan akan diturunkan letak pipanya menjadi 12 meter. Sebab jalan yang akan dibangun adalah bentuk underpass sehingga agar tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak maka cukup diakali dengan menurunkan letak pipa lebih menjorok ke dalam.
Lebih lanjut, karena hanya berupa penurunan letak pipa, maka diperkirakan untuk waktu pemindahaannya akan lebih cepat. "Kemungkinan dua bulan sudah selesai. Akhir bulan ini sudah ada pemenang, maka langsung dikerjakan," katanya.
Teknisnya, lanjut dia, kontraktor akan menggali lahan di sana lebih dalam dan langsung menyiapkan pipa pengganti. Setelah semua sudah siap, maka tinggal melakukan proses penyambungan ujung-ujung pipa primer termasuk pemotongan pipa lama dan disambungkan dengan pipa yang baru.
Proses penyambungan pipa inilah yang dimungkinkan Bimo akan mengganggu pelayanan. "Saat penyambungan itu mungkin baru akan dihentikan saluran airnya. Tapi itupun tidak akan mematikan seluruh IPAM karang pilang. Melainkan hanya satu IPAM saja," katanya. (*)
