Madiun (Antara Jatim) - Masakan soto dengan daging ayam ataupun daging sapi sudah sangatlah lazim. Namun, soto dengan daging ayam kalkun, hmmm sepertinya masih jarang dan menggugah selera.
Adalah Hesti Subiyana, wanita muda yang mencoba bereksperimen mengolah soto dengan daging ayam kalkun yang lezat di Madiun, Jawa Timur. Selain lezat, soto kalkun juga tinggi protein dan rendah kolesterol karena daging ayam kalkun yang rendah lemak.
Melalui tempat usahanya, Angkringan Kalkun, yang berada di Jalan Raya Dungus Madiun, ia menyajikan aneka olahan kalkun yang banyak diminati. Hal itu karena olahan daging kalkun merupakan kuliner langka di wilayah Madiun.
"Olahan daging kalkun masih jarang di Madiun. Sehingga peluangnya juga lebih besar. Alhamdulillah banyak yang suka karena daging ayam kalkun itu lebih empuk, gurih, dan kaya protein," tutur Hesti sang pemilik usaha.
Untuk pembuatan soto kalkun hampir sama dengan bumbu soto pada umumnya. Ayam kalkun yang sudah disembelih dan dibersihkan lalu direbus dengan bumbu jahe, serai, bawang putih, lada, dan garam terlebih dahulu selama dua jam hingga daging empuk. Setelah daging empuk, kaldu kalkun digunakan sebagai kuah yang dibumbui resep masakan soto.
Kuah soto disajikan dengan nasi putih yang diberi mi suun, sayur tauge, irisan kubis, irisan daun seledri, dan ditaburi bawang merah goreng. Tak ketinggalan adalah daging ayam kalkun rebus yang telah dipotong-potong. Sebagai pelengkap, ditambahkan sambal, kecap manis, dan perasan jeruk nipis.
Untuk satu porsi soto kalkun, Hesti mematok harga Rp10.000. Harga yang sangat terjangkau dan dijamin rasanya super gurih dan lezat.
Bagi yang ingin mencicipi masakan lain, Hesti juga menyediakan menu olahan lainnya yakni rica-rica kalkun, sup kalkun, dan kalkun goreng. Semuanya sama-sama enak dan membuat ketagihan.
"Saya sudah pernah mencoba semuanya. Soto kalkun enak, sup kalkun juga segar. Rasanya lebih gurih dibandingkan daging ayam dan dagingnya empuk sekali," ujar seorang penikmat soto dan sup kalkun, Mustika.
Untuk sup kalkun juga dihargai sama Rp10.000 per per porsi, sedangkan sepiring rica-rica kalkun dihargai Rp15.000 yang lengkap disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan.
Buka dari siang hingga malam, warung angkringan tersebut selalu ramai dikunjungi oleh pencita daging kalkun. Meski sebelumnya sempat beberapa kali pindah lokasi akibat menyesuaikan animo pelanggan, Angkringan Kalkun tetap diburu pecintanya. (*)