Jember (Antara Jatim) - Tim "Search and Rescue" (SAR) melanjutkan pencarian dua pelajar yang hilang di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap dua pelajar yang hilang digulung ombak di Pantai Payangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Senin.
Tiga pelajar dari 19 orang yang merupakan rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Al Fallah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember terseret ombak pantai selatan saat bermain dan mandi di Pantai Payangan, Minggu (11/9).
Korban kecelakaan laut tersebut yakni M. Solehudin (18) warga Desa Pace-Kecamatan Silo, Rifki (17) warga Desa Karangharjo-Kecamatan Silo, dan Nawawi (17) warga Desa Seputih-Kecamatan Mayang.
"Korban M. Solehudin berhasil diselamatkan oleh warga dan tim SAR gabungan, sedangkan dua korban lainnya yakni Rifki dan Nawawi terbawa ombak hingga ke tengah laut dan hilang tergulung ombak," kata Heru.
Menurutnya, ketiga korban tersebut sempat diingatkan oleh teman-temannya, agar tidak mandi dan berenang di sekitar perairan Pantai Payangan dan Bukit Seruni, namun ketiga korban tetap nekat berenang.
"Ada lima orang saksi yang sudah diminta keterangan oleh kepolisian setempat atas kejadian itu yakni Samsuri, Aan, Pak Epin, Pii, dan Adi karena mereka berada di sekitar lokasi saat kejadian kecelakaan laut itu," tuturnya.
Setelah kejadian, lanjut dia, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi Pantai Payangan, namun hasilnya masih belum ditemukan dan hingga Senin siang juga masih belum ada tanda-tanda ditemukan dua pelajar yang hilang terseret ombak perairan pantai selatan Jember itu.
Sementara Kanit Patroli Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Jember, Aiptu Endro Wiyono mengatakan tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di sejumlah lokasi hilangnya dua pelajar tersebut.
"Hari ini pencarian difokuskan di sekitar Pantai Payangan dan Bukit Seruni, namun masih belum ditemukan dua korban yakni Nawawi dan Rifki," ucapnya.
Ia menjelaskan tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian hingga kedua pelajar yang hilang ditemukan dan sesuai dengan prosedur biasanya pencarian dilakukan selama tujuh hari ke depan.
"Penyisiran dan pencarian korban di laut juga harus memperhitungkan cuaca, sehingga pencarian akan dihentikan, apabila sewaktu-waktu cuaca buruk di perairan pantai selatan Jember itu," ujarnya menambahkan.
Pantai Payangan merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Jember yang dipadati pengunjung saat liburan karena memiliki pemandangan yang indah seperti empat pantai, tiga bukit, dan satu pulau kecil cukup eksotis.(*)