Bojonegoro (Antara Jatim) - Wisata bintang "kelap-kelip" di depan Stadion Letjen H. Soedirman Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diikuti 115 pedagang yang menjajakan kuliner, cinderamata, juga barang dagangan lainnya, Sabtu.
Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, di lokasi wisata bintang "kelap-kelip", Sabtu, menjelaskan, jumlah pedagang yang mendaftar ikut dalam wisata bintang "kelap-kelip" tidak dibatasi.
"Tapi pedagang yang datang mendaftar akan dievaluasi terkait barang dagangannya, gerobak, kebersihan, juga yang lainnya. Begitu seterusnya sampai pedagang itu layak mengikuti wisata bintang "kelap-kelip"," jelas dia.
Oleh karena itu, menurut dia, tim jajaran pemkab juga pihak terkait sekarang ini melakukan evaluasi satu persatu pedagang yang datang mengikuti wisata bintang "kelap-kelip terkait barang dagangan, tempat berjualan, juga keindahannya.
Ia mencontohkan pedagang yang layak mengikuti wisata bintang "kelap-kelip" di antaranya, pedagang bakso, roti, juga es, yang dilengkapi dengan gerobak yang dicat dengan warna mencolok.
Meski demikian, menurut dia, pedagang kuliner yang gerobak juga barang dagangannya belum memenuhi standar tetap akan dilakukan pembinaan dengan membuat kesepakatan bersedia memperbaiki yang masih kurang.
"Tim akan melakukan evaluasi satu persatu pedagang dalam tahap uji coba, sebelum nantinya wisata kuliner bintang "kelap-kelip" diluncurkan, pada 28 Oktober," katanya menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan dibukanya wisata kuliner bintang "kelap-kelip" di daerahnya itu untuk mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat sekaligus menambah daya tarik pariwisata.
Selain itu juga memecah konsentrasi pedagang kuliner juga pedagang lainnya yang mengerombol di seputaran alun-alun kota.
"Pemkab akan mengalokasikan anggaran di dalam APBD untuk membangun lokasi wisata bintang "kelap-kelip" secara permanen di Stadion Letjen H. Soedirman," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan wisata kuliner bintang "kelap-kelip" akan dibuka Jumat dan Sabtu mulai pagi sampai malam hari ditambah Minggu hanya sampai sore hari.
"Selama tiga hari di lokasi wisata bintang "kelap-kelip" akan dilengkapi hiburan," ucapnya menambahkan.
Sejumlah pedagang di Bojonegoro menyatakan mendukung dibukanya wisata bintang "kelap-kelip", karena optimistis barang dagangannya akan laku.
"Saya berjualan berbagai aneka makanan sejak 1985 ya tidak takut berjualan disini," ucap seorang pedagang nasi pecel, juga makanan lainnya Mamah Dodot. (*)
Wisata Bintang "Kelap-Kelip" Bojonegoro Diikuti 115 Pedagang
Sabtu, 10 September 2016 15:47 WIB
"Tapi pedagang yang datang mendaftar akan dievaluasi terkait barang dagangannya, gerobak, kebersihan, juga yang lainnya. Begitu seterusnya sampai pedagang itu layak mengikuti wisata bintang "kelap-kelip"," jelas dia.