Surabaya (Antara Jatim) - Jenazah Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, menurut rencana akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel Surabaya.
"Sesuai permintaan keluarga, liang lahat makam almarhumah tepat berada di samping makam suaminya, Bung Tomo," ujar kerabat keluarga Bung Tomo, AH. Thony ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Pantauan di lokasi, dua petugas yang menggali diawasi oleh personel TNI Angkatan Darat beserta petugas dari Dinas Sosial Surabaya.
Selain itu, batu nisan bertuliskan nama almarhumah juga sedang dalam proses pembuatan oleh petugas setempat.
Karangan bunga ucapan turut duka cita dari sejumlah pejabat maupun komunitas telah memenuhi depan tempat pemakaman, dan tenda pemakaman sudah terpasang lengkap dengan kursi yang disiapkan untuk peziarah.
Tampak berada tepat di pintu masuk makam Bung Tomo dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Begitu juga karangan bunga dari sejumlah pejabat Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan beberapa komunitas maupun perseorangan lainnya.
Sementara itu, sejumlah kerabat juga tampak datang di TPU yang berada tepat di seberang Taman Makam Pahlawan Ngagel tersebut, termasuk sekelompok orang berpakaian ala perjuangan.
Di lokasi juga berjaga-jaga sejumlah petugas dari TNI AD, kepolisian, serta Linmas Pemkot Surabaya yang turut membantu memperlancar arus lalu lintas tepat berada di depan TPU.
Sulistina Sutomo meninggal dunia di usia 91 tahun pada Rabu dini hari pukul 01.42 WIB setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit.
Sesuai jadwal, jenazah diberangkatkan dari Jakarta ke Surabaya dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 12.50 WIB dan tiba di Juanda sekitar sejam kemudian yang diterima langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dishalatkan dan disemayamkan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang rencananya dihadiri langsung pejabat Forpimda setempat. (*)