Surabaya (Antara Jatim) - Prajurit Intai Amfibi Marinir Indonesia mengadakan latihan bersama dengan Special Force Group US Army mengadakan latihan bersama di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Informasi dari Dinas Penerangan Korps Marinir yang diterima Antara menyebutkan Latihan Bersama yang bersandikan "Balance Lantern Iron 16-2444" tersebut dibuka secara resmi oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman ST MSi (Han).
Dalam amanatnya, Komandan Pasmar-1 mengatakan latihan bersama "Balance Lantern Iron 16-2444 " merupakan salah satu kegiatan latihan terjadwal antara Korps Marinir TNI AL dengan Special Force Group US Army.
"Latihan bersama itu memiliki manfaat besar baik dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara maupun dalam meningkatkan taktik, teknik dan prosedur operasi militer," katanya.
Menurut orang nomor satu di Pasmar-1 itu, latihan bersama yang dilaksanakan selama 33 hari itu merupakan momen yang sangat baik untuk melatih "skill" perorangan sampai dengan tim.
"Kerja sama dan pemahaman antarkedua belah pihak akan sangat menunjang tercapainya tujuan latihan yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan teknik dan taktik operasi khusus baik di sapek darat, laut maupun udara," katanya.
Guna mendukung terlaksana dan tercapainya tujuan latihan bersama, Komandan Pasmar-1 menyampaikan beberapa penekanan yang harus diperhatikan, yaitu memperhatikan faktor keamanan pada setiap kegiatan, baik administrasi maupun taktis.
Selain itu, menjalin komunikasi dan hubungan baik antara Korps Marinir dan US Army, menjunjung tinggi budaya kearifan lokal, menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan, serta memelihara dan meningkatkan dan kebanggaan sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah utamakan faktor keamanan agar latihan bersama itu dapat berjalan dengan lancar dan benar-benar zero accident," tegasnya.
Sementara itu, Komandan Satgas Latihan Letkol Mar Rivelson Saragih mengatakan latihan Balance Lantern Iron 16-2444 yang berlangsung hingga 23 September 2016 bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik operasi khusus aspek media darat dan laut bagi personel Taifib.
"Materi latihan meliputi teori di kelas dan praktik di lapangan. Untuk teori meliputi Tactical Combat Casuality Care (TCCC), Helo Insertion, Radio Communication Technique dan Combat Patrol," katanya.
Untuk praktek di lapangan, materinya meliputi Marksmanship, Close Quarter Battle (CQB), Military Operation In Urban Terrain (MOUT), Seashore Operations, Swamp Forest Patrol, Helo Insertion, Sea and Jungle Survival dan Full Mission Profile. (*)