Jember (Antara Jatim) - Kegiatan "Jember Fashion Carnaval" (JFC) yang menjadi agenda tahunan sebagai parade busana unik kelas dunia tersebut mendapat anggaran dari APBD Jember tahun 2016 sebesar Rp1 miliar.
"Tahun ini bantuan yang diberikan Pemkab Jember kepada JFC sama dengan tahun lalu yakni sebesar Rp1 miliar, namun hingga kini anggaran tersebut masih belum cair," kata Vice President JFC Suyanto usai rapat bersama dengan DPRD, Satlantas Polres Jember, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di DPRD Jember, Jumat.
Menurut dia, kegiatan JFC tahun 2016 tidak menggunakan promotor seperti pada tahun lalu karena pihak promotor mengalami kerugian yang cukup besar akibat pengeluaran untuk kegiatan JFC tidak sebanding dengan penjualan tiket penonton.
"Pada kegiatan JFC ke-14 tahun 2015 pengeluaran yang dilaporkan promotor mencapai Rp4,7 miliar, namun pendapatan hasil penjualan tiket hanya ratusan juta saja. Kerugian itu bukan pada kami karena semua ditanggung pihak promotor," tuturnya.
Ia mengatakan pihak manajemen JFC benar-benar melakukan seleksi yang cukup ketat terhadap pihak-pihak sponsor yang ingin mendanai kegiatan bertaraf internasional itu, sehingga tidak mudah menerima tawaran sponsor karena dapat berpengaruh pada pemberitaan sejumlah media.
"Biasanya teman-teman media tidak mau kalau gambarnya bocor gara-gara banyak atribut sponsor yang terpasang di area parade busana unik dan spektakuler itu, sehingga kami berusaha semaksimal mungkin untuk profesional," ujarnya menambahkan.
Suyanto mengatakan Jember Fashion Carnaval tahun ini mengangkat tema utama "Revival" atau kebangkitan Indonesia di berbagai bidang, dengan sub tema Garuda, Hortus, Technocyber, Woods, Paradisaea, Refugees, Ocean, Chandelier, Olympic dan Barong.
"Rangkaian kegiatan JFC akan diselenggarakan pada tanggal 24-28 Agustus 2016 di Jember dengan jumlah peserta sekitar 1.500 orang yang terdiri dari talent mulai anak-anak TK, pelajar, dan dewasa," tuturnya.
Informasi yang didapatkan panitia, Presiden Joko Widodo bersama ibu Iriana dan rombongan sejumlah menteri dijadwalkan menghadiri kegiatan karnaval kelas dunia "Jember Fashion Carnaval" di Jember pada Minggu (28/8).
"Kehadiran Pak Presiden bersama ibu dan sejumlah menteri merupakan kehormatan bagi kami sebagai penyelenggara JFC di Jember," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi mengatakan bantuan dana yang diberikan kepada JFC sebesar Rp1 miliar merupakan anggaran yang cukup besar karena hal tersebut sempat membuat iri sejumlah organisasi kemasyarakatan.
"Ada yang sempat protes dengan besarnya bantuan yang diberikan kepada JFC, sedangkan ormas lain hanya mendapatkan ratusan juta saja," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (JFC) itu.(*)