Jember (Antara Jatim) - Sejumlah koper calon haji (calhaj) Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditandai dengan beberapa aksesoris unik baik yang ditempel maupun yang diikat di bagian atas koper, agar mudah dikenali dan tidak tertukar dengan calhaj lain.
Salah satu calhaj asal Kecamatan Sumbersari, Wiwin, Sabtu, mengatakan koper yang dikumpulkan di Kantor Kementerian Agama Jember sengaja diberi tanda khusus untuk mudah dikenali.
"Saya kasih tanda gelas plastik warna biru agar mudah dikenali karena ada ratusan koper dikumpulkan dalam satu kelompok terbang, sehingga saya bisa mudah mengenali mana koper saya," tuturnya di Jember.
Selain itu, lanjut dia, koper yang diberi tanda atau aksesoris unik oleh masing-masing calon haji bertujuan tidak mudah tertukar dengan calon haji lain karena bentuk dan kopernya sama.
Pantauan di lapangan, sejumlah calhaj Jember juga memasang benda-benda kesayangannya di sejumlah koper miliknya, kemudian pita warna-warni, dan beberapa aksesoris yang diperbolehkan untuk dibawa oleh calhaj menuju ke Tanah Suci.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember, Misbahul Munir mengatakan pihaknya tidak melarang calhaj menempelkan berbagai aksesoris unik untuk memudahkan mengenali koper, asalkan barang tersebut tidak kategori benda-benda tajam dan dilarang.
"Hampir setiap tahun ada saja calhaj yang menandai koper mereka dengan berbagai aksesoris unik seperti boneka, alas kaki, bunga kertas, gambar kartun, dan pernak-pernik lainnya yang mudah dikenali oleh calhaj yang bersangkutan," tuturnya.
Sesuai aturan, lanjut dia, calhaj tidak diperbolehkan membawa berbagai benda tajam dan benda cair yang dapat membahayakan penerbangan dan batas maksimal koper tersebut beratnya 32 kilogram.
"Petugas sempat membongkar koper salah satu calhaj karena ada sesuatu yang bocor dan setelah dicek, ternyata ada minyak goreng yang tumpah. Kami minta calhaj tersebut tidak membawa minyak goreng karena dilarang membawa benda-benda cair," katanya.
Sementara Kepala Kemenag Jember Rosyadi Badar mengatakan proses pengumpulan koper sudah dilakukan untuk calhaj di kelompok terbang (kloter) 15 dan 16 dan sudah dikirim sejak Jumat (12/8) malam ke Asrama Haji Sukolilo.
"Hari ini seluruh koper calhaj kloter 17,18,19 akan dikumpulkan di Kantor Kemenag Jember dan selanjutnya akan dikirim ke Asrama Haji Sukolilo hari ini," katanya.
Jumlah calhaj Jember yang menunaikan ibadah haji tahun 2016 sebanyak 1.999 orang yang dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 15, 16, 17, 18, dan 19 yang rencananya berangkat pada 14-15 Agustus 2016.(*)