Jember (Antara Jatim) - Peserta kemah budaya internasional atau "Universitas Jember International Cultural Camp" yang berasal dari lima negara dinobatkan sebagai duta Universitas Jember (Unej) yang akan mengenalkan Kampus Unej ke negara peserta masing-masing.
"Mereka akan memperkenalkan keberadaan Unej beserta berbagai produk lokal Jember di negaranya, minimal di perguruan tingginya masing-masing," kata Ketua Panitia "UJICC" Aditya Wardhana di Jember, Kamis.
Penobatan sembilan peserta kemah budaya internasional menjadi Duta Unej digelar pada malam perpisahan yang digelar di Gedung KAUJE kampus setempat pada Rabu (10/8) malam seiring dengan berakhirnya program UJICC tersebut.
"Hari ini seluruh peserta telah pulang kembali ke negara asalnya dengan membawa kenangan yang tidak mungkin terlupakan tentang Unej dan Jember. Tentu saja mereka juga belajar Bahasa Indonesia serta budaya Indonesia seperti tari, lagu dan pencak silat," ucap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.
Ia memuji semangat belajar dan daya adaptasi semua peserta "UJICC" 2016 karena dalam waktu sepuluh hari, para peserta sudah berani berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan mahasiswa dari lima negara itu juga menyukai masakan Indonesia.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi, termasuk makanan tradisional yang disajikan kepada peserta, bahkan mereka sangat menikmati sambal di sejumlah menu masakan Indoensia," katanya.
Salah seorang peserta Anna Zweigardt dari Jerman mengatakan pelajaran yang tidak akan terlupakan yakni mengenai Islam dan Muslim di Indonesia, khususnya saat mengunjungi Pondok Pesantren di Nurul Islam Antirogo, Kabupaten Jember.
Mahasiswi Flensburg University of Applied Sciences itu menceritakan pengalamannya mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam yang menurutnya Islam yang dilihatnya langsung di Jember adalah Islam yang damai.
"Saya akan kabarkan kepada kawan-kawan di Jerman, bahwa Islam itu sama sekali tidak identik dengan kekerasan, seperti yang ada dalam benak sebagian orang di dunia Barat," kata satu-satunya peserta perempuan di "UJICC" 2016.
Peserta yang mengikuti kemah budaya internasional Unej tahun 2016 yakni Dimitri Model dan Anna Zweigardt asal Jerman, Muhammad Ilyas bin Abdul Razak asal Malaysia, Aleksandrs Orlovs asal Skotlandia, serta Kyaw Zin Linn dan Sai Phyoe Zin Aung asal Myanmar, kemudian Matthews Ammon Philip Tristram, Benjamin David Dimaano dan George Ryan Ang Lim dari Filipina.(*)