Blitar (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur serta Basarnas Pos SAR Trenggalek berhasil mengevakuasi tubuh wisatawan yang tenggelam di Pantai Setro Gondo Mayit, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, kabupaten setempat, setelah pencarian selama dua hari.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto mengemukakan jenazah korban berada di sekitar dermaga Pantai Tambakrejo. Lokasi pantai tersebut berdampingan dengan lokasi Pantai Setro Gondo Mayit.
"Tubuh korban awalnya ditemukan nelayan saat akan melaut. Begitu tahu itu tubuh manusia, nelayan itu langsung lapor ke petugas dan kami pun ke lokasi," katanya saat dikonfirmasi temuan wisatawan tersebut, Selasa.
Ia mengatakan, wisatawan itu adalah Roni (20) warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, yang tenggelam pada Minggu (7/8). Saat ditemukan, Roni sudah dalam keadaan meninggal dunia. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka misalnya bagian kepala. Selain itu, itu celana korban juga sudah terlepas akibat terombang ambing oleh ombak.
Petugas, kata dia, juga langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar, untuk proses autopsi. Keluarga tidak berkenan dilakukan proses autopsi, sehingga hanya dilakukan pembersihan jenazah saja.
"Tadi di rumah sakit keluarga tidak berkenan untuk dilakukan proses autopsi pada jenazah korban, sehingga hanya dilakukan pembersihan saja," ujar Ganef.
Ia menambahkan, pemerintah sebenarnya sudah memasang papan larangan untuk berenang di pantai, namun papan larangan itu lebih banyak di Pantai Tambakrejo. Sedangkan, di Pantai Setro Gondo Mayit masih belum ada papan pengumuman. Lokasi Pantai Setro Gondo Mayit itu jarang dikunjungi wisatawan.
"Kami tentunya akan memasang papan pengumuman termasuk di Pantai Setro Gondo Mayit. Di pantai itu jarang dikunjungi wisatawan, jadi papan pengumuman dilarang berenang di pantai," tegasnya.
Roni diketahui tenggelam saat berenang dengan empat rekannya saat berenang di Pantai Setro Gondo Mayit, pada Minggu. Ia berenang dengan empat rekannya yang juga warga Kabupaten Kediri di pantai tersebut, antara lain Syarif (20) asal Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Arifin (20) asal Kecamatan Wates, Andri (25) asal Desa Bedali, Kecamatan Wates.
Roni berkunjung ke pantai tersebut pada Minggu dini hari. Ia datang dengan rekannya yang terdiri dari 19 orang laki-laki serta tiga orang perempuan ke pantai tersebut. Mereka datang ke pantai dengan alasan merayakan ulang tahun rekannya dan menginap di sekitar tempat tersebut. (*)