Situbondo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi meminta semua sekolah di Kota Santri itu agar tidak ada kekerasan selama pelaksanaan masa orientasi siswa atau MOS pada 2016, karena saat ini sudah diganti dengan konsep baru, yakni pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa dan siswi baru.
"Landasannya, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru," katanya seusai menjadi inspektur upacara pada hari pertama masuk sekolah di SMA Negeri 2 Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Ia mengimbau sekaligus mengintruksikan kepada ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Situbondo yang mengikuti upacara agar bisa menjaga almamaternya.
Semua siswa dan siswi, kata dia, baik kelas X, XI maupun kelas XII, harusmenjaga nama baik sekolahnya agar tidak sampai dicoreng oleh perbuatan oknum-oknum siswa maupun siswi yang tidak mau menaati peraturan di sekolah tersebut.
"Kepada murid baru, yakni kelas X maupun yang lama, yakni kelas XI dan XII untuk giat belajar agar meraih prestasi semakin membaik. Karena dalam meraih prestasi di sekolah tergantung pada diri kita sendiri, bukan orang lain maupun guru. Guru hanya membimbing dan mengarahkan ke hal-hal yang positif untuk kita. Kuncinya kita harus serius dan tekun belajar agar siswa berhasil di masa yang akan datang," katanya.
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkab Situbondo itu menegaskan kepada siswa baru maupun siswa kelas XI dan XII agar selalu menjaga nama baik sekolahnya jangan sampai dikotori dengan perbuatan tak terpuji yang dilakukan oknum-oknum murid.
"Saya sebagai alumni SMA Negeri 2 Situbondo, minta kepada adik-adik agar tetap menjaga nama baik sekolah ini. Saya juga melarang tidak boleh ada kekerasan senior kepada yunior dalam pelaksanaan masa orientasi," katanya saat memberikan bimbingan di hadapan para siswa.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Situbondo Endang Wiji Lestari mengatakan untuk tahun ajaran baru 2016 ini jumlah murid yang diterima sebanyak 340 orang.
"Harapan saya kepada murid baru kelas X, giat belajar agar bisa meraih prestasi seperti senior-seniornya," ujarnya. (*)