Tulungagung (Antara Jatim) - Sedikitnya 10 siswa berkebutuhan khusus di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengikuti ujian nasional tingkat SMP sederajat yang mulai digelar serentak, Senin (9/5) hingga Rabu (12/5).
Antara di Tulungagung, Senin melaporkan, pelaksanaan ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus dilaksanakan di tiga lembaga penyelenggara, yakni di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) SLB-B Negeri Tulungagung, SLB Korpri Kauman, serta SMPLB Bintara Campurdarat.
"Total peserta ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus di Tulungagung ada 10 siswa," kata Kepala SLB-B Negeri Tulungagung, Sudarminto di Tulungagung.
Ia memastikan tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan ujian. Namun Sudarminto mengakui siswa sempat mengalami kendala dalam hal pemahaman materi soal mata ujian Bahasa Indonesia karena rumitnya pertanyaan dan pola soal yang membutuhkan pemahaman.
"Kami juga sudah mengantisipasinya dengan menyediakan guru pendamping guna membantu siswa memahami materi soal yang diujikan," ujarnya.
Dari total 10 siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti UN tingkat SMP di Tulungagung, Sudarminto memaparkan sembilan siswa merupakan peserta didik di SMPLB-B atau khusus tunarungu, sementara satu lainnya siswa SMPLB-A atau tunanetra.
Enam dari 10 siswa berkebutuhan khusus itu menjalani ujian nasional di SLB-B Negeri Tulungagung, termasuk siswa tuna netra yang merupakan titipan dari SMPLB PGRI Kedungwaru.
"Empat lainnya mengikuti ujian nasional di SLB Korpri Kauman sebanyak dua siswa dan di SMPLB Bintara Campurdarat sebanyak dua siswa," paparnya.
UN SMP di Tulungagung diikuti sebanyak 18.048 siswa yang tersabar di 117 lembaga SMP negeri (48 lembaga), SMP swasta (26 lembaga), SMP terbuka (empat lembaga), MTs negeri (delapan lembaga) dan MTs swasta (31 lembaga).
Dari jumlah itu, kata Kabid Pendidikan Dasar Dindik Tulungagung Iswanto, sebanyak 14.023 siswa di 112 lembaga SMP/MTs mengikuti ujian nasional berbasis kertas, dan 2.025 siswa di lima lembaga mengikuti UN berbasis komputer.(*)
10 Siswa Berkebutuhan Khusus Tulungagung Ikuti UN
Senin, 9 Mei 2016 13:28 WIB
"Kami juga sudah mengantisipasinya dengan menyediakan guru pendamping guna membantu siswa memahami materi soal yang diujikan," ujarnya.