Surabaya, (Antara Jatim) - Organisasi keagamaan LDII menggandeng Korem 084 Bhaskara Jaya untuk melaksanakan "Training of Trainer" (TOT) matematika bela negara untuk mempelajari konsep kebangsaan dan bernegara.
Ketua DPP LDII Abdullah Syam menyatakan, untuk kegiatan ini sebanyak 114 orang anggota LDII yang ada di Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan ini.
"Jadi ini latihan untuk para pelatih, nantinya akan diteruskan yang lebih bawah. Ini sekaligus komitmen LDII, paling tidak program pemerintah akan bela negara 100 juta orang, kami mulai ikut berkontribusi," katanya di sela ToT Bela Negara di Aula Makorem 084 Bhaskara Jaya.
Ia mengemukakan, konsep ToT Matematika Bela Negara merupakan ilmu baru yang didapat karena selain konsep wawasan kebangsaan, disisi lain yang perlu mendapatkan kewaspadaan dengan pentingnya semangat bela negara adalah "proxy war" atau perang dengan menggunakan pihak ketiga.
"Banyak yang tidak senang Indonesia memiliki sumber daya yang kuat. Mereka yang iri tentunya berusaha melalui 'proxi war' itu. Ini tidak jelas musuhnya, tapi mereka menghendaki Indonesia hancur," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Jawa Timur Amien Adhy, mengatakan konsep matematika bela negara yang diprogramkan tidak hanya sebagai nama dan slogan semata.
"DPW LDII akan melakukan peningkatan kemampuan yang didapat melalui lomba. Ya Insyaallah akan kami gelar di Kodam V Brawijaya, diikuti sekitar 300-400 peserta, diharapkan akan muncul juara-juara perwakilan daerah bela negara," katanya.
Sementara itu, Kasiterrem 084 Bhaskara Jaya Letkol Inf Mardiyono menerangkan, sebelum kegiatan utama ToT matematika bela negara, para peserta sebelumnya disuguhi pemaparan apa itu bela negara.
"Di awal acara peserta akan dibekali wawasan kebangsaan dan setelah itu peserta akan dibentuk per kelompok 4 orang untuk bela negara ini," katanya.
Menurutnya, matematika bela negara ini seperti pelajaran matematika yang dipadukan dengan permainan monopoli akan terkesan asik dan membuang kejenuhan untuk mengikuti alur permainannya.
"Di dalamnya diberikan materi terkait dengan bela negara itu sendiri," katanya.(*)