Surabaya (Antara Jatim) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp1,75 triliun untuk di wilayah Jawa Timur pada 2016.
"Pada tahun ini, targetnya di Jatim Rp1,75 triliun, sedangkan skala nasional mencapai Rp13 triliun," ujar CEO BNI Wilayah Jatim Aryanto Purwadi ketika ditemui di sela Asia Pacific Aquaculture 2016 di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Selasa.
Ia merinci, mulai Januari hingga April 2016, BNI telah menyalurkan KUR di semua sektor sebesar Rp554 miliar dari target Rp600 miliar pada akhir bulan ini.
"Sedangkan kalau secara nasional telah terealisasi sebesar Rp3,5 triliun mulai awal tahun hingga April ini," ucapnya.
BNI mencatatkan, KUR tersebut kebanyakan diserap oleh sektor perdagangan, perkebunan, pertanian serta perikanan.
Sebagai salah satu upaya mencapai target tersebut, kata dia, BNI bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak Mei 2015 melalui Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring).
Menurut dia, program ini merupakan inisiatif jangka pendek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan KKP untuk meningkatkan peran serta sektor keuangan daIam mengakselerasi penumbuhan sektor kemaritiman.
Sementara itu, pada kesempatan pembukaan Asia Pacific Aquaculture 2016 dilakukan penyerahan KUR dan kredit modal kerja (KMK) kepada petani budi daya air ikan yang disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, serta Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada Muhammad Cahyo Aminullah asal Gresik yang berbudi daya bandeng dan udang windu di Gresik sebesar Rp250 juta dengan bunga 9 persen per tahun.
Selain itu, juga diberikan KMK kepada Agus Supriyono selaku pengelola PT Jala Lautan Mulia asal Sidoarjo, yang bergerak di bidang usaha perdagangan hasil laut lokal dan ekspor sebesar Rp5 miliar dengan bunga 9,95 persen per tahun.
"Pemberlakuan 'singIe digit rate' ini merupakan bukti bahwa kami sangat konsenterhadap perkembangan bisnis pelaku usaha, khususnya di sektor kelautan dan perikanan," katanya.
Tidak itu saja, BNI juga mengikuti pameran tersebut dengan menampilkan produk yang bekerja sama dengan PT Sisfo Indonesia berupa sistem informasi digital, yakni sistem untuk melacak keberadaan ikan-ikan yang menjadi sasaran penangkapan para nelayan. (*)
BNI Target KUR Rp1,75 Triliun di Jatim
Selasa, 26 April 2016 20:47 WIB
Pada tahun ini, targetnya di Jatim Rp1,75 triliun, sedangkan skala nasional mencapai Rp13 triliun