Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 6.616 pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolah masing-masing, Senin.
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariono mengatakan jumlah lembaga SMA dan SMK yang melaksanakan UNBK sebanyak 21 lembaga pendidikan yang terdiri dari enam SMA dan 15 SMK baik negeri maupun swasta karena tidak semua lembaga sekolah melaksanakan ujian dalam jaringan (online) tersebut.
"Tahun ini merupakan pertama kali sejumlah sekolah di Jember melaksanakan UNBK dan mudah-mudahan ke depan nantinya seluruh sekolah di Jember bisa melaksanakan ujian daring itu," tuturnya.
Beberapa SMA dan SMK yang menggelar UNBK di antaranya SMA Negeri 1 Jember, SMA Negeri 2 Jember, SMK Negeri 1 Jember, SMK Perikanan dan Kelautan Puger, SMA Katholik Santo Paulus Jember, SMA Negeri Arjasa, dan SMK Negeri 5 Jember
Menurut dia, peserta UN secara keseluruhan sebanyak 23.250 peserta yang terdiri dari 7.158 siswa SMA, sebanyak 4.971 siswa MA, dan sebanyak 11.121 siswa SMK, sedangkan jumlah siswa kejar Paket C yang juga mengikuti ujian sebanyak 763 orang.
"Saya berharap seluruh siswa mengerjakan ujian nasional dengan baik dan lulus 100 persen, meskipun UN bukan penentu utama kelulusan siswa," katanya.
Sementara itu Bupati Jember bersama forum pimpinan daerah melakukan pemantauan di sejumlah sekolah yang melaksanakan UN yakni SMA Negeri 1 Jember dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember.
"Saya berharap seluruh sekolah bisa meningkatkan prestasinya dalam hasil nilai UN, meskipun ujian nasional tersebut bukan penentu kelulusan siswa," kata Bupati Jember Faida di sela-sela inspeksi mendadaknya di SMA Negeri 1 Jember.
Menurut dia, prestasi nilai tinggi dalam UN sangat penting, namun pihaknya lebih menekankan pentingnya kejujuran dalam melaksanakan ujian nasional baik UN reguler maupun UNBK.
"Alhamdulillah sekolah yang kami datangi, ada komitmen dari para guru dan siswa untuk mengejar prestasi dengan mengedepankan kejujuran dalam mengerjakan UN," katanya.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Jember, Ainur Rofik mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UN di SMA Negeri 1 Jember sebanyak 298 siswa dan semuanya sudah siap untuk melaksanakan UNBK yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Jember.
"Insyaallah semua siswa sudah siap karena sudah melaksanakan uji coba UN daring di sekolah dan saya optimistis seluruh siswa bisa lulus dengan mendapatkan nilai baik," tuturnya.
Salah seorang peserta yang ikut UNBK di SMA Negeri 1 Jember, Atha Pahlevi mengaku agak grogi dengan pelaksanaan UNBK, namun secara prinsip siap mengerjakan soal UN secara daring tersebut karena sudah mendapatkan uji coba dan latihan di rumah.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin mengerjakan soal UNBK dan mudah-mudahan bisa menjawab seluruh soal UN tersebut dengan waktu yang ada," katanya. (*)