Bondowoso (Antara Jatim) - Forum Lingkar Pena Bondowoso, Jawa Timur, memanfaatkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD di Alun-alun Ki Bagus Asra untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak gemar membaca.
"Kami setiap Minggu pagi membuka lapak di sini. Tutupnya tergantung minat pembaca. Bahkan pernah sampai tutup habis dhuhur karena masih ada yang belum mau pulang," kata Ketua FLP Bondowoso Muhammad Rasyid Ridho ketika ditemui di Bondowoso, Minggu.
Dengan membeber terpal, ia menyediakan ratusan buku berbagai judul, terutama untuk anak-anak. Buku-buku itu gratis dibaca oleh pengunjung acara CFD.
"Lewat cara ini, saya ingin menstimulus warga Bondowoso untuk gemar membaca, syukur kalau mereka mau belajar menulis. Saya senang karena meskipun tidak membeludak, penggemar lapak saya ini setiap Minggu selalu ada. Mungkin bisa 100 orang lah, silih berganti," kata mahasiswa komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Karena biasanya anak-anak datang ke alun-alun bersama orang tuanya, maka Ridlo juga menyiapkan buku-buku dengan isi orang dewasa dalam berbagai tema sehingga membuat mereka betah menemani anaknya membaca.
Ridlo yang bekerja seorang diri, kecuali saat membawa buku dari rumahnya ke alun-alun dengan dibantu abang becak ini, mengaku tidak pernah lelah untuk memotivasi warga Kota Tapai itu agar gemar membaca.
"Inilah yang membuat saya tidak pernah bosan. Kalau muncul perasaan malas, saya ingat pembaca setia yang merasa kehilangan kalau saya tidak lapak. Maka saya selalu bersemangat," kata lelaki yang juga mengajar tentang menulis di sebuah sekolah ini.
Ia bercerita, banyak pengunjung yang awalnya bertanya berapa harus membayar setelah membaca bukunya. Mereka kaget setelah diberi tahu bahwa semuanya gratis.
"Hanya saja untuk meminjam atau membawa pulang, saya tidak membolehkan. Selain repot mengelolanya, kasihan yang lain yang ingin membaca buku yang sama. Saya memperbolehkan buku koleksi saya dipinjam hanya bagi yang kenal dekat," katanya. (*)