Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah tenaga medis RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur menggelar sosialisasi penyakit ginjal di area ruang tunggu pasien rawat jalan khusus jenis penyakit dalam, Kamis.
Sosialisasi dilakukan sederhana. Dipandu langsung oleh dokter spesialis penyakit dalam, dr Rina Melinda serta Kepala Ruang Hemodialisa, Tuhu Suwito, tim medis memberikan paparan seputar masalah organ ginjal dan risiko penyakit yang bisa terjadi.
Awal paparan berlangsung satu arah, sehingga proses sosialisasi berjalan monoton.
Interaksi antara tim medis selaku narasumber dadakan dengan pasien maupun keluarga pasien terjadi saat dibuka sesi dialog dengan hadiah "door prize" untuk lima penanya pertama.
"Penting kami berikan wawasan terbatas kepada masyarakat, khususnya kalangan pasien atau keluarga pasien agar bisa memahami fungsi ginjal dan mengantisipasi risiko penyakit yang mungkin terjadi," kata dr Rina usai sosialisasi.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut secara khusus digelar dalam rangka memperingati Hari Ginjal se-Dunia yang jatuh pada 10 Maret lalu.
Kendati sedikit trelambat, kata dr Rina, pencerahan tentang penyakit ginjal diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih bagi masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat, serta melakukan berbagai upaya pencegahan agar risiko gagal ginjal tidak terjadi.
"Kami lebih mendorong kepada masyarakat untuk lebih baik melakukan pencegahan sedini mungkin daripada mengobati. Karena ginjal kalau sudah kena, penanganannya menjadi lebih berat dan akan ditanggung seumur hidup," ujarnya.
Usai sosialisasi, dr Rina dan tim medis RSUD dr Iskak lain melakukan kunjungan ke ruang hemodialisa atau ruang khusus pasien cuci darah.
Di ruang khusus tersebut, dr Rina dan kawan-kawan lalu memberikan sejumlah bingkisan kepada para pasien sekaligus melakukan visit atau kunjungan pemeriksaan bagi penderita cuci darah.
"Penyakit gagal ginjal kronis sebenarnya bisa dicegah, yaitu dengan memperbaiki kontrol gula darah, hipertensi, menjaga pola makan yang baik, mengurangi asupan garam, dan mengenali penyakit-penyakit lain yang bisa memicu gagal ginjal kronis," papar dr Rina.(*)
RSUD Tulungagung Gelar Sosialisasi Penyakit Ginjal
Kamis, 17 Maret 2016 20:46 WIB
"Kami lebih mendorong kepada masyarakat untuk lebih baik melakukan pencegahan sedini mungkin daripada mengobati. Karena ginjal kalau sudah kena, penanganannya menjadi lebih berat dan akan ditanggung seumur hidup," ujarnya.