Surabaya, (Antara Jatim) - Cabang olahraga selancar angin Jatim menargetkan meraih medali emas dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan berlangsung di Jawa Barat, September 2016.
Pelatih Puslatda Selancar Angin Jatim Bambang Wijanarko, Jumat mengatakan salah satu pesaing berat atlet Jatim dalam merebut medali emas adalah atlet dari Provinsi Bali yakni I Gede Okta Sulaksana.
"Yang membedakan Jatim dan Bali hanya kecepatan angin saja yang mempengaruhi selisih waktu. Selebihnya masalah teknik, dan saya yakin jika kedua atlet memiliki skill yang sama bagusnya," ucap Bambang di Surabaya.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan PON XIX keberadaan angin di cabang selancar angin sangat mempengaruhi kekuatan atlet, sebab atlet dari Bali, Oka akan berkuasa kalau kecepatan anginnya tinggi.
"Untuk mengantisipasi hal itu, kami kami fokuskan latihan fisik kepada atlet Jatim, Badrul Sahid. Dan kita genjot terus agar mampu bersaing di PON nanti," katanya.
Bambang menjelaskan, Badrul Sahid memang tak kalah pengalaman dari Oka, sebab telah beberapa kali turun di kejuaraan level internasional.
"Dia sudah banyak malang melintang di beberapa negara dengan berselancar angin," pungkasnya.
Sementara itu, Badrul mengaku optimistis bisa mengalahkan pesaing beratnya tersebut di ajang PON nanti, sebab sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti memperkuat fisik serta mempelajari teknik yang dimiliki lawan.
"Saya sudah pelajari cara lawan berselancar. Saat pra PON Oktober 2015 di Indramayu, kita sempat bertemu dan melihat dia bermain. Dan saat itu saya berada di peringkat kedua, dan Oka menempati peringkat pertama," katanya.(*)