Objek Wisata Pantai Pacitan Ramai Selama Imlek

Wisatwan memegang papan selancar di Pantai Pancer Door, Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/8). Pantai Pancer Door merupakan satu dari tiga destinasi wisata pantai di daerah itu yang banyak diminati peselancar asing maupun domestik karena memiliki bentang

"Untuk Pantai Klayar, kami atas nama pemerintah daerah meminta maaf kepada seluruh pengunjung karena fasilitas parkir yang belum sempurna. Kami sudah anggarkan pembangunannya, namun memang belum selesai," ujar Wasi.

Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah objek wisata pantai dan wahana alam lain di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah selama liburan Tahun Baru Imlek.

"Kepadatan pengunjung terutama terpantau selama dua hari kemarin (Sabtu-Minggu, 6/2-7/2). Hari ini sedikit turun karena cuaca yang mendung dan cenderung hujan sepanjang hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan, Wasi Prayitno, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Beberapa objek wisata yang terpantau ramai dikunjungi wisatawan itu antara lain Pantai Klayar, Goa Gong, Pantai Taman, Soge, Srau, Pancer Dor hingga Pantai Watukarung. Belum ada data resmi dan terukur menyangkut volume kunjungan wisata tersebut.

Wasi hanya memperkirakan, kepadatan arus pengunjung di berbagai objek wisata di daerahnya hanya sedikit di bawah volume kunjungan wisatawan selama tahun baru, awal Januari 2016 yang saat itu tercatat mencapai 16.300 orang.

"Besok (Selasa atau 9/2) baru ada data resmi masuk dari berbagai objek wisata yang dikelola pemerintah daerah," ujarnya.

Dari sekian objek wisata yang dikelola pemkab itu, lanjut Wasi, Pantai Klayar dan Goa Gong dia sebut paling banyak diminati wisatawan. Tak hanya Pantai Klayar, beberapa objek lain seperti Pantai Soge dan Taman juga banyak "diserbu" wisatawan.

Daya tarik kedua objek wisata yang disebut terakhir itu tak lepas dari lokasinya yang berada persis di tepi jalur lintas selatan (JLS), serta tersedianya wahana olahraga wisata "flying fox" bagi pengunjung.

"Untuk Pantai Klayar, kami atas nama pemerintah daerah meminta maaf kepada seluruh pengunjung karena fasilitas parkir yang belum sempurna. Kami sudah anggarkan pembangunannya, namun memang belum selesai," ujar Wasi.(*)