Malang (Antara Jatim) - Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono, menilai perencanaan pembangunan gedung Islamic Center yang bakal dilakukan Pemkot Malang kurang matang karena baru direncanakan, lokasinya sudah dipindahkan.
"Rencana pembangunan Islamic Center ini sudah masuk dalam APBD dan sudah disahkan, namun belum juga dijalankan sudah dipindah lokasinya. Ini kan menunjukkan tidak matangnya dalam perencanaan," kata Arif di Malang, Senin.
Lokasi pembangunan Islamic Center awalnya di kawasan GOR Ken Arok, namun karena lahan aset pemkot itu masih bermasalah, akhirnya dipindahkan ke kawasan uji kir di Arjowinangun, Kedungkandang.
Politisi PDIP itu mengaku pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan pemkot terkait lokasi awal yang masih bermasalah tersebut, namun eksekutif tetap "ngotot" akan membangun pusat studi Islam di lokasi itu.
"Kalau memang pindah lokasi tentu tidak bisa serta merta. Badan Anggaran (Banggar) di dewan nanti akan membahas masalah ini karena tidak sesuai dengan perencanaan awal. Pemindahan lokasi akan berpengaruh terhadap anggaran, karena site plan dan DED-nya pasti berubah," katanya.
Selain itu, lanjutnya, nantinya juga ada nota kesepakatan baru dengan mengubah nota kesepakatan lama antara eksekutif dan legislatif.
Wali Kota Malang Moch Anton berencana memindahkan lokasi pembangunan Islamic Center Kota Malang yang sebelumnya di kawasan GOR Ken ARok ke kawasan uji kir di Arjowinangun karena status lahannya masih bermasalah.
"Pemkot punya aset lahan yang luas di Arjowinangun dan pemindahan lokasi ini segera kami ajukan ke dewan. Kami tidak ingin pembangunan Islamic Center ini terhambat karena masalah status lahan. Agar tidak terhambat lahan, lebh baik lokasinya dipindah," ujarnya.
Ia mengatakan tahun ini gedung Islamic Center harus sudah selesai pembangunannya."Pokoknya, begitu tahapan dan proses lelang selesai, gedung ini harus dimulai pembangunannya dan tahun ini juga harus selesai karena anggarannya sudah siap sebesar Rp30 miliar," tegas Anton.(*)
Legislator: Perencanaan Islamic Center Kurang Matang
Senin, 4 Januari 2016 18:30 WIB
"Rencana pembangunan Islamic Center ini sudah masuk dalam APBD dan sudah disahkan, namun belum juga dijalankan sudah dipindah lokasinya. Ini kan menunjukkan tidak matangnya dalam perencanaan," kata Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono.