Sidoarjo, (Antara Jatim) - Bandeng seberat 6,39 kilogram milik Robi Angriawan petani Tambak Kalikajang, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi pemenang lelang bandeng kawak tradisional tahun 2015 di Kabupaten Sidoarjo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan, Selasa, mengatakan, kegiatan lelang bandeng kawak merupakan kegiatan tahunan kalender Islam dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Untuk tahun 2015 ini, kegiatan lelang bandeng kawak berlangsung dua kali yakni pada awal tahun 2015 dan akhir tahun 2015," katanya usai kegiatan penimbangan bandeng kawak di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, bandeng yang menjadi pemenang tersebut dikirab keliling melalui sejumlah jalan protokol yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Dan malam harinya bandeng tersebut akan dilelang dalam kegiatan Lelang Bandeng Kawak Tradisional 2015 Kabupaten Sidoarjo di alun-alun Sidoarjo," katanya.
Ia mengemukakan, pada kegiatan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil mengumpulkan dana sampai dengan Rp1,5 miliar dalam kegiatan lelang tersebut.
"Untuk kali ini kami tidak mentargetkan bisa mendapatkan dana berapa, karena yang jelas dana tersebut akan digunakan untuk membantu dalam kegiatan ibadah keagamaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan salah satu tujuan kegiatan lelang bandeng tersebut diselenggarakan adalah untuk memotivasi pembudidaya bandeng kawak yang ada di Sidoarjo mengingat potensi budidaya perikanan di Kabupaten Sidoarjo sangat besar.
"Saat ini luasan tambak di Sidoarjo mencapai 15.530 hektar. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya memotivasi petani tambak untuk meningkatkan pendapatannya," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo M. Soleh mengatakan dipilihnya 4 bandeng sebagai peserta lelang bandeng kawak tradisional tahun 2015 telah melalui survei.
"Empat bandeng tersebut telah memenuhi syarat sesuai dengan kreteria yang ditetapkan yakni bandeng Sidoarjo memiliki ciri-ciri khas bibir merah dan juga tidak berbau tanah," katanya.
Untuk tahun ini, juara pertama bandeng kawak memiliki berat 6,39 kilogram dan untuk pemenang kedua dalam timbang bandeng kali ini diraih oleh dr. Fatih yang memiliki bandeng dengan berat 4,58 kilogram.
Kemudian disusul oleh bandeng milk H. Abdulloh Muklis, dengan bandengnya yang memiliki berat 4,14 kilogram dan yang terakhir bandeng milik H. Syaiful Bachri Anwar dengan berat 3,95 kilogram.(*)