Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 54 peserta guru TK se Kabupaten Sidoarjo mengikuti lomba bakar bandeng di paseban Alun-alun Sidoarjo untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Handayani, Rabu mengatakan, lomba bakar bandeng diselenggarakan sebagai tradisi disetiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Pelaksanaanya bekerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo dan IGTKI Kabupaten Sidoarjo," katanya di Sidoarjo.
Selain lomba bakar bandeng, lanjut dia, pihaknya juga menggelar lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak TK dengan tema mewarnainya tentang bandeng.
"Lomba membakar bandengnya guru-gurunya, yang lomba mewarnai murid-muridnya dan yang makan bandengnya murid-muridnya," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan seperti ini dilakukan untuk menjaga tradisi mengingat ikan bandeng merupakan ikon Kabupaten Sidoarjo dan berharap tradisi seperti ini akan terus berlangsung setiap tahunnya.
"Kami berharap dengan kegiatan seperti ini bandeng akan semakin dikenal masyarakat dan juga pengenalan ikan bandeng kepada anak-anak TK," katanya.
Sementara itu, Direktur Akademi Gizi Surabaya Andrianto mengatakan penilainnya akan benar-benar selektif karena selain rasa dan penampilan masakan, proses pembakarannya juga akan dinilai.
"Peserta lomba disediakan waktu selama 30 menit untuk proses membakar bandeng. Sedangkan untuk penyajiannya ditentukan selama 15 menit. Peserta di dampingi oleh satu asisten. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa kreteria penilainnya seperti resep dan proses masak salah satu yang akan dinilainya.
"Penilaian lainnya adalah aplikatif dengan artian apakah masakan tersebut dapat diterapkan dalam rumah tangga. Ia juga katakan menu bandeng yang disajikan juga harus memenuhi unsur B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman)," katanya.
Dalam lomba bakar bandeng pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp3,5 juta, sedangkan pemenang kedua mendapatkan hadiah Rp3 juta dan untuk pemenang ke tiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp2,5 juta.(*)