Ketua KPPS TPS I Kelurahan Margomulyo, Joko, Rabu, di Ngawi, mengatakan, dengan penampilan yang berbeda dari biasanya akan berdampak pada keinginan warga untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Tujuan kami berdandan seperti tokoh raksasa dalam pewayangan adalah menghibur masyarakat agar mau datang dan menyalurkan hak pilihnya ke TPS," ujar Joko.
Selain berpenampilan unik, pihak KPPS juga menghias pintu masuk TPS dengan hiasan kepala naga dan gunungan wayang kulit dari bahan gabus.
Tak kalah seru, KPPS juga menyediakan berbagai hadiah undian bagi warga yang mengambil kupon setelah selesai melakukan pencoblosan. Hadiahnya bermacam-macam, mulai dari barang eletronik, sabun cuci, hingga mangkok.
KPPS setempat menargetkan partisipasi pemilih mencapai 90 persen dari jumlah daftar pemilih tetap di TPS tersebut yang berjumlah sebanyak 459 orang.
Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni, mengatakan, TPS 1 Kelurahan Margomulyo merupakan TPS percontohan yang dibangun menarik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Ngawi 2015.
"Tujuannya agar tingkat partisipasi pemilih minimal mencapai 75 persen. Hal itu sesuai dengan target kami dari jumlah daftar pemilih Ngawi yang mencapai 731.794," kata Wathoni.
Menurut dia terdapat lima TPS percontohan. Yakni, TPS di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi; Desa Randusongo, Kecamatan Gerih; Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren; Desa Mojo, Kecamatan Bringin; dan Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng.
Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 diikuti oleh sebanyak 731.794 pemilih. Mereka akan salah satu dari dua pasangan calon peserta pilkada, yakni nomor urut 1 pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar (OK), yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat. Dan nomor urut 2, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo (ABAS). (*)