Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi menargetkan sekitar 500 ribu wisatawan asing berkunjung ke Jawa Timur selama 2015 sekaligus meningkatkan sektor perekonomian masyarakat setempat.
"Targetnya selama tahun ini diharapkan lebih dari 500 ribu pengunjung atau naik sekitar 10 persen dari 2014," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.
Pada tahun lalu, jumlah kunjungan wisata asal mancanegara ke sejumlah destinasi wisata di Jatim berjumlah 463.282 pengunjung atau naik sekitar 54 persen dari tahun 2013 yang tingkat kunjungan hanya mencapai sekitar 200 ribu orang.
"Melihat perkembangan dunia wisata di Jatim, kami optimistis target lebih dari 500 ribu turis asing tercapai. Apalagi lokasi-lokasi wisata di Jatim sekarang semakin beragam dengan penemuan atau pembuatan wisata baru," ucapnya.
Kendati demikian, Penjabat Bupati Trenggalek tersebut juga mengakui sektor wisata pegunungan terpengaruh akibat adanya bencana erupsi sejumlah gunung di Indonesia, termasuk gunung di Jatim.
Sebagai wujud salah satu upaya merealisasikan target, Disbupdar Jatim mempromosikan potensi wisatanya melalui media sosial untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Bahkan, kata dia, diwajibkan bagi 38 daerah di Jatim harus sudah memiliki media sosial sebagai sarana promosi potensi wisatanya.
Berbagai media sosial yang bisa dimanfaatkan antara lain, "website" atau laman khusus lokasi wisata yang dikelola pemerintah setempat, kemudian facebook, twitter, instagram hingga youtube.
"Sekarang mayoritas masyarakat di Indonesia memiliki media sosial sehingga promosi melalui sarana ini diyakini akan membuat dunia pariwisata di Jatim semakin mendunia," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data di Pemprov Jatim, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pariwisata pada 2014 sebesar Rp101,97 triliun, sedangkan 2013 sebesar Rp88,16 triliun.
Secara keseluruhan kontribusi PDRB sektor pariwisata terhadap sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim sebesar 7,89 persen atau Rp1,292 triliun. (*)