Kereta Barang Anjlok Ganggu Jadwal keberangkatan Penumpang

Tulungagung (Antara Jatim) - Kereta barang yang terdiri dari 13 gerbong sarat muatan material batu koral anjlok di perlintasan kereta api di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu, sehingga menyebabkan gangguan jadwal perjalanan sejumlah kereta api penumpang tujuan Jakarta maupun Surabaya.
    
Menurut keterangan resmi Humas PT KAI Daop VIII, Sumarsono, kereta barang tersebut mengalami anjlok tiga gerbong terakhir  sekitar pukul 11.35 WIB.
    
"Penyebab anjlok kami belum tahu, masih diselidiki," kata Sumarsono saat dikonfirmasi Antara di Tulungagung, Sabtu.
    
Tidak ada laporan korban ataupun luka-luka dalam insiden tersebut, karena saat anjlok kereta dilaporkan berjalan cukup pelan.
    
Namun karena proses evakuasi tiga gerbong cukup lama, beberapa jadwal perjalanan KA ekonomi Panataran jurusan Blitar-Surabaya pada siang dan sore hari terpaksa dibatalkan.
    
Sumarsono juga mengkonfirmasi bahwa dampak anjloknya kereta barang menyebabkan rute perjalanan KA eksekutif Gajayana dari Malang tujuan Jakarta melalui Blitar-Kediri-Kertosono terpaksa dialihkan sedikit berputar melalui Sidoarjo-Siwalan-Jombang-Kertosono.
    
"Semua demi kenyamanan penumpang agar jadwal perjalanan mereka tidak terganggu. Kami atas nama PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa kereta api atas gangguan yang terjadi," ujarnya melalui telepon.
    
Sementara untuk penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket di stasiun Kota Blitar, Tulungagung, dan Kediri, Sumaryono memastikan mereka semua diangkut lebih dulu menuju Stasiun Kertosono menggunakan armada bus.
    
"Untuk yang dekat dengan wilayah Malang, jika waktu masih memungkinkan akan dibawa ke Stasiun Malang untuk ikut jadwal pemberangkatan KA Gajayana yang dialihkan. Namun untuk yang lain terpaksa kami angkut dulu menuju Stasiun Kertosono menggunakan beberapa armada bus yang telah disediakan," jelasnya.
    
Selain mengubah sebagian rute, Sumaryono mengakui dampak anjloknya kereta barang menyebabkan jadwal perjalanan KA Gajayana dipastikan molor dari rencana.
    
Saat berita ini ditulis, proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah pekerja tampak sibuk memasangi bantalan serta dongkrak untuk mengangkat roda-roda gerbong yang anjlok ke luar rel.
    
Belum diketahui kerusakan ataupun kerugian yang ditimbulkan. Namun sebagian bantalan yang tertimpa roda-roda kereta terlihat retak sehingga harus diganti. (*)