Cuaca yang cukup panas terkadang membuat kita sering dahaga, apalagi dengan aktivitas yang cukup melelahkan dan tidak ada salahnya menyeruput semangkuk es dengan berbagai varian isi buah yang menyegarkan sambil bercengkerama.
"Bu, es sarang burung satu ya," kata seorang pengunjung, Rozik, di salah satu stand di kawasan Pujasera PB Sudirman Jember.
Mahasiswa Universitas Jember itu bersama teman-temanya mengaku penasaran dengan nama es sarang burung tersebut, karena belum pernah mencoba menikmati es yang namanya terdengar aneh itu.
"Dari namanya, saya membayangkan es sarang burung itu mungkin ada telur burung dan isian yang menyerupai sangkar, namun ternyata saya salah. Es sarang burung itu ternyata isinya berbagai macam buah dan pelengkap es," tuturnya.
Dilihat sekilas, memang tampak seperti es buah, namun es sarang burung tersebut isinya lebih lengkap yakni ada buah nangka, sirsat, serutan blewah, kelapa muda, mutiara, kolang-kaling, nata decoco, dan potongan agar-agar yang berwarna-warni.
"Kata pedagangnya, yang membuat es sarang burung beda dengan es buah yakni serutan memanjang blewah dan serutan agar-agar yang diidentikan dengan sarang burung, kemudian diberi toping biji selasih yang diumpakan sebagai telur burung," paparnya.
Penampilannya memang cukup menarik dengan kombinasi warna yang sangat menggoda selera dan semangkuk es sarang burung dengan tambahan serutan es tersebut tidak terlalu mahal yakni Rp7.000 satu porsi.
"Harganya masih terjangkau bagi mahasiswa dan isi semangkuk es sarang burung itu cukup banyak, sehingga mengenyangkan apabila menyantap seporsi es itu sendirian," ujarnya.
Menurutnya, perpaduan rasa es sarang burung tersebut terbilang unik karena rasa sirup leci begitu terasa dipadupadankan dengan berbagai buah yang memiliki rasa manis dan sedikit rasa asam seperti buah sirsat.
"Penampilannya memang cukup menarik karena berwarna-warni dan berbagai potongan buah dilengkapi dengan serutan agar-agar dan es, sehingga membuat ketagihan untuk terus menyeruput hingga habis, tanpa tersisa," kelakarnya.
Pedagang es sarang burung, Indah mengaku varian isi es sarang burung tersebut cukup banyak mulai dari buah-buahan, agar-agar, kelapa muda, kolang-kaling, mutiara, hingga butiran biji selasih.
"Satu mangkuk besar es sarang burung isinya memang penuh, namun hampir setiap pengunjung selalu habis menyeruputnya hingga bersih dan tidak tersisa," katanya.
Varian isi buah es sarang burung tersebut kadang diganti, agar pengunjung tidak bosan untuk menikmati semangkuk es tersebut, namun varian yang lain seperti serutan agar-agar, blewah, dan butiran biji selasih menjadi hal yang wajib dalam sajian es sarang burung.
"Dengan mematok harga Rp7.000 untuk semangkuk es sarang burung, kemungkinan selaras dengan banyaknya varian isi es dan rasanya yang cukup unik. Harga itu juga terjangkau bagi mahasiswa dan pelajar yang sering berkongkow di Pujasera selepas sekolah dan kuliah," paparnya.
Bagi anda yang penasaran dengan es sarang burung dan kebetulan berada di Kabupaten Jember, maka bisa singgah di kawasan Pujasera Jalan PB Sudirman yang tidak jauh dari pusat alun-alun kota.
Cuaca yang cukup panas seperti saat ini, tidak ada salahnya anda menikmati berbagai varian es untuk menyegarkan tenggorokan yang kering dan bisa memilih semangkuk es sarang burung sebagai pelepas dahaga yang sangat pas.(*)