Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) dengan Universitat Kassel Germany melakukan kerja sama penelitian di bidang bioteknologi dengan melakukan penandatanganan "Memorandum of Understanding".
"Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan konferensi internasional yang digelar kedua universitas di salah satu hotel di Jember," kata Kepala Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto, di Jember, Selasa.
Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unej bekerja sama dengan Universitat Kassel Germany menggelar "International Conference On Life Science and Biotechnology" di salah satu hotel di Jember, Senin (28/9) hingga Selasa.
"Sejumlah pakar dari Universitat Kassel Germany juga tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut," katanya.
Rektor Universitas Jember, M. Hasan mengatakan keberagaman dan kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia harus benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Pemanfaatkan kekayaan itu juga harus diimbangi dengan upaya pelestarian secara berkelanjutan, sehingga tidak merusak ekosistem dan lingkungan," tuturnya.
Ia mencontohkan kekayaan flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Baluran sangat banyak sekali yang belum dilestarikan seperti rusa dan banteng yang menjadi salah satu populasi hewan yang dilindungi di sana.
"Kita harus mulai belajar bagaimana menangkarkan hewan tersebut agar tidak punah dan ada kemungkinan dikembangkan penangkaran rusa di Kampus Tegalboto Unej ini," paparnya.
Hasan mengaku tertarik untuk belajar menangkarkan rusa yang ada di Universitat Kassel Germany karena ada prospek bisnis yang bisa dikembangkan dalam penangkaran rusa tersebut.
"Unej punya lahan seluas 15 hektare dan bisa digunakan untuk penangkaran rusa dan ke depan lokasi penangkaran rusa itu dapat dijadikan tempat wisata edukasi," katanya.(*)