Surabaya (Antara Jatim) - Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya melakukan penanaman sejuta pohon mangrove di kawasan hutan kota Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Agustus 2015 hingga 4 September 2015.
"Terima kasih atas dukungan jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya dalam melindungi warga Surabaya dari bahaya, baik banjir maupun erosi tanah, akibat abrasi sungai dengan menanam sejuta mangrove," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memimpin penanaman simbolis di kawasan itu, Jumat.
Penanaman secara simbolis itu juga diikuti Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 084/BJ Ny. Nur Rahmad, Rektor Unair Surabaya, Rektor ITS Surabaya, Rektor UPN Surabaya, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya.
"Sejuta pohon mangrove di kawasan hutan Kota Gunung Anyar itu akan menjadi salah satu upaya alamiah untuk mengatasi masalah abrasi," katanya.
Pohon Mangrove merupakan jenis tanaman dengan sistem perakaran yang kompleks, rapat, dan lebat, sehingga dapat memerangkap sisa - sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian daratan.
Proses itu juga dapat menyebabkan air laut terjaga kebersihannya dan dengan demikian memelihara kehidupan padang lamun (seagrass) dan terumbu karang.
Mangrove juga dapat membentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya sehingga menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu.
"Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan," katanya.
Selain itu, akar pohon mangrove juga dapat menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi dan diharapkan bisa ikut mengatasi buruknya ekosistem di wilayah pantai dan tambak.
"Penanaman pohon mangrove ini merupakan wujud kepedulian Korem 084/Bhaskara Jaya terhadap masalah pelestarian lingkungan hidup, khususnya yang ada di kota Surabaya, dan sekitarnya," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini akan dapat membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam program pembangunan lingkungan hidup yang asri dan bersih serta upaya mengatasi banjir, yang selama ini masih sering melanda warga kota pahlawan ini.
"Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan semangat kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis diantara para prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya serta masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya. (*)