Malang (Antara Jatim) - Badan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar "roadshow" untuk mengampanyekan dan mewujudkan "Indonesia Cerdas 2019" dengan memberdayakan perpustakaan melalui minat baca masyarakat di wilayah Kota Malang, Senin.
"Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari kebiasaan dan minat baca masyarakatnya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia pun juga harus mulai menumbuhkan minat bacanya dengan memberdayakan perpustakaan yang ada di daerah masing-masing," kata Kepala Badan Perpustakaan Nasional Sri Sularsih ketika memberikan sambutan dalam acara roadshow "Indonesia Cerdas 2019" di Perpustakaan Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Roadshow yang dibalut dengan kegiatan talkshow Indonesia Cerdas 2019 itu dihadiri 21 perwakilan dari pengelola dan kepala perpustakaan se-Jawa Timur, Forpimda Kota Malang, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang, Taman Baca di kota Malang, siswa SD hingga SMA, Perguruan Tinggi, LSM, tokoh masyarakat, budayawan, serta tokoh pemuda yang ada di kota pendidikan tersebut.
Pada kesempatan itu Sri Sularsih mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan maupun taman bacaan-taman bacaan yang ada di daerah itu. "Kemajuan teknologi seperti internet memang banyak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan masyarakat untuk membaca buku di perpustakaan," ujarnya.
Selain di Kota Malang, Roadshow Indonesia cerdas ini juga digelar di Jambi, Manado, dan Kalimantan. "Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan," katanya.
Sementara itu, dalam talkshow dengan narasumber Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, Prof Agus Sunyoto (Dosen UM) dan Budi Doremi itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan Pemkot Malang mendukung program Indonesia Cerdas 2015 dengan mengembangkan perpustakaan Kota Malang untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
"Pemkot Malang segera menambah fasilitas perpustakaan dan juga ruang baca umum, seperti taman baca guna menumbuhkan minat baca masyarakat. Perpustakaan akan kami benahi untuk mengembangkan potensi masyarakat agar optmalisasi program Indonesia Cerdas berjalan dengan baik," kata Sutiaji.
Ia mengemukakan perpustakaan akan meningkatkan program membaca dengan sosialisasi dan penambahan koleksi buku yang ada. "Perpustakaan Kota Malang ini selalu ramai dengan pengunjung, rata-rata mencapai 700 pengunjung setiap hari, bahkan bisa mencapai 1000 pada akhir pekan, sehingga dinobatkan menjadi salah satu perpustakaan dengan pengunjung terbanyak," ujarnya.(*)