Belu (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta ibu-ibu untuk mengurangi menonton sinetron dan lebih memperhatikan anak-anak agar anak-anak tidak salah dalam pergaulan.
"Sesibuk apapun, tetaplah asuh, bimbing, dan didik putra-putri kita. Ibu tolong kurangi (menonton) sinetronnya," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
Mensos mengatakan saat orang tua terlalu sibuk, maka anak-anak akan mencari tempat untuk berkonsultasi tapi belum tentu pendapat yang diterima dari pihak lain itu benar.
Di hadapan para santri dan ibu-ibu setempat, Khofifah menanyakan tentang pengasuhan anak dalam keluarga yang biasa dilakukan orang tua di Atambua.
"Biasanya yang menyuruh shalat itu ibu atau bapak?," tanya Mensos yang dijawab serentak ibu-ibu "ibuu..,".
Khofifah mengatakan, menurut Al Quran, yang mendidik anak adalah tugas ayah. Karena itu sesibuk apapun, bapak mencari uang tetap harus memberi perhatian kepada anak.
Di Ponpes Al-Mujahirin, Mensos juga menyerahkan bantuan sembako dan dana untuk kearifan lokal.
Mensos bersama rombongan terbang dari Kupang dan tiba di Atambua melalui Bandara AA Bere Talo dan disambut pejabat setempat serta anak-anak SD Haliwen.
Dalam kunjungan kerja di Atambua, Mensos juga ke Bulog untuk meninjau stok raskin, lalu meninjau pencairan Program Keluarga Harapan di daerah perbatasan di desa Silawan Kecamatan Tafiseto Timur.
Selain itu juga menghadiri pertemuan tokoh-tokoh lintas agama di rumah dinas Bupati Belu.
Mensos juga akan ke Pulau Alor untuk meninjau pencairan bantuan tahap kedua PKH pada Jumat (28/8). (*)