Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya menggelar pameran Widya Wahana Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI) untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan generasi muda.
"Dengan kegiatan pameran yang pertama kali diadakan tersebut kami berharap agar para siswa-siswi ini menjadi lebih baik lagi dengan cara pelatihan life skill pada lembaga non formal seperti lembaga pelatihan, kursus maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," kata Kepala Disdik Kota Surabaya, Ikhsan di Balai Pemuda Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, dengan adanya pameran tersebut maka diharapkan siswa-siswi lebih meningkatkan potensi yang dimilikinya untuk mendukung program pemerintah khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini.
"Pameran ini diikuti oleh 92 lembaga pelatihan, kursus keterampilan serta pusat kegiatan PKBM yang menawarkan berbagai skill dan keahlian dan perlunya lembaga non formal untuk menunjang keterampilan para siswa karena jika akan melangkah ke dunia usaha," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa keberadaan lembaga pelatihan dan PKBM tersebut memiliki pengaruh besar dalam kaitan dengan pendidikan nonformal karena sangat membantu menyelesaikan suatu hal yang tidak bisa diselesiakan di jalur pendidikan formal.
“Pendidikan tidak bisa didesain hanya formal, karena sukses tidak hanya karena kemampuan formal tetapi juga keterampilan, sehingga dengan adanya lembaga-lembaga inilah diharapkan mampu mengembangkan kelebihan anak-anak yang terkadang tidak disadari di pendidikan formal,” tegas Tri Rismaharini.(*)