"Battle Of Surabaya" Ceritakan Organisasi Rahasia Jepang

Minat Baca Masyarakat Pengunjung memilih literatur buku bacaan di bazaar buku yang digelar Konsorsium Penerbit Jogja di Tulungagung, Jawa Timur, (12/8). Merujuk hasil survei United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), i

Sebelum eksekusi film, kita melakukan berbagai riset, seperti membaca buku, berdialog dengan saksi hidup dan lainnya, akhirnya saya pun baru tahu ada perkumpulan rahasia seperti Kipas Hitam dan saya masukkan ke dalam film ini

Jakarta (Antara) - Film Animasi karya anak bangsa "Battle Of Surabaya" menceritakan organisasi rahasia Jepang bernama "Kipas Hitam" yang selama ini jarang disebutkan di dalam sejarah.

"Sebelum eksekusi film, kita melakukan berbagai riset, seperti membaca buku, berdialog dengan saksi hidup dan lainnya, akhirnya saya pun baru tahu ada perkumpulan rahasia seperti Kipas Hitam dan saya masukkan ke dalam film ini," kata Sutradara "Battle of Surabaya" Arianto Yuniawan setelah pemutaran film itu di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan ada beberapa alasan produsen mengambil cerita peperangan Surabaya pada 10 November 1945 silam.

"Salah satunya adalah perang ini adalah perang besar setelah Perang Dunia II yang memakan korban hingga 16 ribu jiwa penduduk Indonesia," kata dia.

Selain itu, dia mengatakan perang ini gaungnya hingga ke Eropa, dan perang tersebut berhasil membuat sekutu merubah strategi perangnya dari perang fisik menjadi perang diplomasi.

Film animasi ini mengadaptasi peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan mempertemukan tokoh fiksi dan nyata seperti Residen Sudirman, Soetomo, Soemarsono, Moestopo.

Film yang memakan waktu tiga tahun untuk produksi ini juga telah meraih berbagai penghargaan seperti People' Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2014, Digital Animation INAICTA (Indonesia Informatuon and Communication Technology Award) 2012 dan Nominasi animasi terbaik berbahasa asing pada pengahrgaan Golden Trailer Award 2014.

Tokoh utama film ini adalah Musa seorang remaja penyemir sepatu yang kemudian membawa misi sebagai kurir surat-surat rahasia untuk para tentara dan milisi pejuang Indonesia.

Selain surat rahasia, Musa juga menganta surat-surat pribadi para pejuang untuk keluarganua, bersama sahabatnya Yumna dan Danu, dia berpetualang.

Aktor dan aktris ternama seperti Reza Rahadian dan Maudy Ayunda juga ikut terlibat menjadi pengisi suara para tokoh di film tersebut. (*)