Madiun (Antara Jatim) - Kondisi HA (11) seorang pasien "suspect" (diduga) difteri asal Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang dirawat di RSUD wilayah setempat, Rabu terpantau oleh tim dokter telah membaik.
"Sekarang kondisi pasien 'suspect' difteri mulai membaik. Jika sebelumnya pasien mengalami kesulitan bicara karena adanya dugaan penyempitan rongga tenggorokan karena penyakit yang dideritanya, kini sudah mulai lancar bicara dan tak terasa sakit lagi," ujar Humas RSUD Caruban Kabupaten Madiun, Yoyok Andi Setyawan, kepada wartawan.
Menurut dia, pasien HA selama dirawat menjalani terapi dua jenis pengobatan sesuai prosedur penangananan suspect difteri. Yakni, pengobatan antibiotik dan antitoxic.
Meski kondisinya membaik, namun hasil pemeriksaan sampel darah serta usapan hidung dan tenggorokan pasien yang dibawa ke laboratorium kesehatan daerah di Jawa Timur, belum selesai.
Sehingga, HA dipastikan masih tetap menjalani perawatan sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar. Selama menunggu hasil sampel, HA tetap menjalani perawatan intensif dengan penanganan suspect difteri.
Yoyok menambahkan, masyarakat diminta agar tertib menjalankan lima jenis imunasi dasar. Mulai campak, polio hingga imunisasi difteri, pertusis, tetanus (DPT), untuk menghindari serangan dan terjangkitnya difteri.(*)