Ponorogo (Antara Jatim) - Sebuah rumah yang lokasinya berdekatan dengan bangunan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu pagi ludes terbakar, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Desa Ronosentanan, Kecamatan Siman. Api bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga bahu-membahu memadamkan api," terang Kapolsek Siman, AKP Kusbintoro di Ponorogo.
Kendati rumah hangus terbakar, tak satupun korban jiwa dilaporkan meninggal atau luka-luka.
Hal itu karena pemilik rumah, Wagiran (65) sudah beranjak ke sawah sekitar 1,5 jam sebelum insiden terjadi.
Kerugian ditaksir mencapai belasam hingga puluhan juta, karena selain bangunan, seluruh harta-benda milik kakek berusia lanjut ini ikut hangus dilalap api.
"Untuk penyebab pasti kebakaran masih kita selidiki, begitu juga kerugian materi yang diderita korban, masih kita lakukan penghitungan, namun dugaan sementara akibat konsleting listrik," ujarnya.
Beruntung kobaran api cepat berhasil dipadamkan. Sebab jika tidak, warga khawatir kebakaran merembet ke bangunan lain di sekitarnya, termasuk bangunan SD Ronosentanan yang berada sangat dekat dengan lokasi kejadian," kata dia.
Doni (11), salah seorang siswa SD Ronosentanan yang menjadi saksi pertama insiden kebakaran itu menuturkan, api pertama kali dia ketahui sekitar pukul 07.30 WIB.
Api kemudian dengan cepat membesar akibat tiupan angin cukup kencang.
"Saya lihat ada asap membumbung tinggi, waktu pas istirahat, kemudian saya laporkan kepada guru saya,"terang Doni salah satu saksi yang berada dilokasi saat kebakaran terjadi.(*)