Jember (Antara Jatim) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah membagikan puluhan ribu masker kepada warga yang terdampak abu vulkanis Gunung Raung (3.332 mdpl) di kabupaten setempat.
"Sejak statusnya ditetapkan naik menjadi siaga pada 29 Juni 2015, BPBD sudah membagikan masker kepada daerah yang berpotensi terdampak abu vulkanis Gunung Raung," kata Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Jumat, di Jember.
Menurutnya, BPBD juga sudah membagikan masker kepada perangkat desa di sejumlah desa yang berada di lereng Gunung Raung saat status gunung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu berstatus waspada.
"Saat abu vulkanis mengguyur beberapa wilayah, maka masker yang disimpan perangkat desa didistribusikan kepada warga yang daerahnya diguyur hujan abu vulkanis," tuturnya.
Tiga daerah yang menjadi fokus utama distribusi masker yakni di Kecamatan Ledokombo, Kecamatan Sumberjambe, dan Kecamatan Silo yang merupakan daerah berpotensi terdampak erupsi Gunung Raung.
"Hujan abu vulkanis mengguyur di 31 kecamatan di Jember, sehingga bukan berarti kami tidak mengetahui jika daerah lain tidak terkena dampak guyuran abu vulkanis, tetapi tiga kecamatan itu merupakan daerah yang paling dekat radiusnya dengan Gunung Raung," paparnya.
Total masker yang sudah dibagikan kepada warga tersebut mencapai 80.000 masker yang disebar hampir di 31 kecamatan di Jember, namun distribusi terbanyak dibagikan kepada sejumlah warga yang berada di lereng Gunung Raung.
Pembagian masker sekali pakai itu, lanjut dia, tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setiap hari karena hujan abu vulkanis turun di Jember selama sepekan lebih.
"Masker yang kami bagikan hanya sekali pakai dan setelah dipakai harus dibuang, setelah itu masyarakat bisa membeli masker sendiri di toko atau apotik terdekat. Kami berharap warga tidak terlalu bergantung dari BPBD," katanya.
Heru menjelaskan BPBD bekerja sama dengan banyak pihak untuk mendistribusikan masker kepada warga yang daerahnya terdampak hujan abu vulkanis Raung yakni sukarelawan, perangkat desa, dan anggota TNI (Kodim 0824 Jember).
"Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya abu vulkanis Gunung Raung bagi kesehatan, sehingga penggunaan masker sangat membantu masyarakat dalam mencegah penyakit pernapasan," ujarnya.(*)