Trenggalek (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur masih mengevaluasi standar keselamatan jasa perahu penyeberangan di Sungai Brantas yang belum mengantongi izin resmi namun terus beroperasi sebagai sarana batu transportasi warga.
"Seperti yang pernah disamaikan bapak kepala dinas, secara teknis tahun ini masih pengkajian sehingga ketika melangkah tidak terjadi kesalahan," Kasi Angkutan Orang dan Penyeberangan Dishubkominfo Tulungagung, Ariyadi Achmad di Tulungagung, Selasa.
Ia memastikan, hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi resmi terkait penyeberangan sungai yang menjadi favorit sebagian besar warga tersebut.
Untuk bahan evaluasi tim teknis dinas perhubungan, lanjut Ariyadi, pihaknya kini tengah mengumpulkan bahan kajian, terutama ketentuan berkaitan dengan perahu penyeberangan dimaksud.
Berdasar data dishubkominfo, hingga saat ini tercatat ada 25 titik penyeberangan di sepanjang aliran Sungai Brantas di wilayah perbatasan Tulungagung-Blitar maupun Tulungagung-Kediri.
Dari total 25 jasa perahu penyeberangan itu, lanjut dia, delapan penyeberangan berkapasitas besar, sedangkan sisanya berukuran sedang dan kecil.
Semua penyeberangan menggunakan teknik tambangan (tali) untuk menuju seberang sungai.
Selain itu, Ariyadi mengatakan bahwa jasa penyeberangan tak pernah sepi pengguna, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja ataupun sekolah.
"Kendati belum ada rekomendasi resmi, kami memutuskan untuk melakukan langkah awal pengamanan dengan memberikan pelampung bagi setiap perahu penyeberangan," terangnya.
Untuk perahu penyeberangan berkapasitas besar, lanjut dia, masing-masing akan mendapat jatah pelampung untuk penumpang sebanyak 16 unit, terdiri atas pelampung rompi dan ban masing-masing delapan unit.
Sementara penyeberangan berkapasitas kecil dan sedang mendapat jatah masing-masing tiga unit.
"Ini untuk 'safety' (keamanan) penyeberangan. Bantuan itu sengaja diberikan, total ada sekitar 150 unit pelampung," kata Ariyadi.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengelola perahu penyeberangan Nurkholis mengaku senang mendapat bantuan pelampung tersebut.
Namun dia berharap agar bisa mendapatkan lebih banyak lagi pelampung, sebab pengguna perahu penyeberangan bisa mencapai puluhan untuk kapasitas perahu besar.
"Mungkin bisa ditambah nantinya. Saat ini kami langsung sediakan di perahu," ujarnya.(*)
Tulungagung Berikan 150 Pelampung Keselamatan Perahu Penyeberangan
Selasa, 23 Juni 2015 20:32 WIB
"Kendati belum ada rekomendasi resmi, kami memutuskan untuk melakukan langkah awal pengamanan dengan memberikan pelampung bagi setiap perahu penyeberangan," terangnya.