Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 61.770 wisatawan asing mengunjungi Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo selama Januari-April 2015 atau turun 13,33 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 71.267 orang.
"Dari kunjungan wisatawan asing selama Januari-April 2015, sebanyak 12.275 orang berasal dari Malaysia. Angka tersebut mengalami penurunan 21,97 persen dibandingkan Januari-April 2014 sebanyak 15.859 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah, di Surabaya, Selasa.
Posisi berikutnya, wisatawan asing asal Singapura dengan 5.981 orang selama Januari-April 2015. Pencapaian tersebut juga mengalami penurunan 7,64 persen dibandingkan performa Januari-April 2014 sebesar 6.476 orang.
"Kemudian, pada periode yang sama 2015 sebanyak 5.027 orang wisatawan berasal dari Tiongkok. Angka kunjungan itu meningkat 8,08 persen dibandingkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Jatim pada pencapaian Januari-April 2014 sebanyak 4.651 orang," ujarnya.
Selain itu, kunjungan wisatawan asing asal Taiwan ke Jatim mencapai 2.719 orang selama Januari-April 2015. Besaran itu mengalami penurunan 0,18 persen dibandingkan kinerja periode sama tahun 2014 mencapai 2.724 orang.
"Kunjungan wisatawan Jepang ke Jatim juga menunjukkan penurunan 18,24 persen menjadi 1.865 orang selama Januari-April 2015. Sementara, pada periode sama tahun 2014 angka kunjungan wisawatan Jepang ke Jatim mencapai 2.281 orang," katanya.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jatim pada bulan April 2015 mencapai 16.063 kunjungan. Kinerja tersebut turun sebesar 1,68 persen dibandingkan jumlah wisman bulan Maret 2015 yang sebanyak 16.338 kunjungan.
"Pada bulan April 2015, jumlah wisman terbanyak berkebangsaan Malaysia dengan 3.538 orang atau naik sebesar 5,55 persen," katanya.
Lalu, sebut dia, posisi selanjutnya diikuti wisatawan kebangsaan Singapura 1.560 orang atau turun 6,31 persen dibandingkan Maret 2015. Bahkan, kunjungan wisatawan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.351 kunjungan
atau turun 20,67 persen dibandingkan bulan Maret 2015.
"Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jatim pada bulan April 2015 mencapai 55,94 persen atau naik 2,85 poin dibanding TPK bulan Maret 2015 yang mencapai 53,09 persen," katanya.
Sesuai klasifikasi bintang, lanjut dia, TPK hotel bintang empat pada bulan April 2015 mencapai 60,30 persen. Pencapaian itu merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel bintang lainnya. Kalau TPK bintang lima sebesar 57,02 persen, diikuti hotel bintang tiga sebesar 55,64 persen, bintang dua 52,16 persen, dan hotel bintang satu sebesar 37,41 persen.
"Mengenai rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing pada hotel bintang April 2015 mencapai 2,63 hari atau turun sebesar 0,97 poin dibanding dengan bulan Maret 2015 sebesar 3,60 hari. Untuk RLMT Indonesia pada April 2015 mencapai 2,04 hari atau mengalami kenaikan 0,06 poin dibandingkan Maret 2015 sebesar 1,98 hari," katanya.(*)