Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Timur, blusukan mencari pendekar-pendekar potensial yang dipersiapkan untuk menjadi bagian dari Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) provinsi itu.
"Ini juga sebagai salah satu upaya proses regenerasi dan membuktikan bahwa provinsi ini tidak akan kehabisan stok pesilat," ujar Wakil Ketua Pengprov IPSI Jatim Herman Rivai kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Blusukan tersebut, kata dia, sudah beberapa kali dilakukan dan hasilnya sangat membanggakan karena ternyata pesilat di daerah memiliki kualitas dan potensi bagus jika dilatih lebih tepat.
"Kalau boleh mengistilahkan, kami ingin mencari mutiara di dasar laut yang tersembunyi," kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.
Ia tidak mempermasalahkan berasal dari perguruan mana pesilat berasal, karena target yang dicapai nantinya kembali mendapat pelatihan maupun pembinaan di bawah IPSI maupun KONI Jawa Timur.
"Harapan kami ingin mengembalikan kejayaan pencak silat di mata nasional maupun internasional. Kami tidak ingin pencak silat tertinggal dan semakin miskin prestasi," katanya.
Selain mencari bibit pesilat, lanjut dia, IPSI Jatim juga tidak melepas pembinaan terhadap pelatih dengan cara mengikutsertakan sejumlah pelatihan maupun bentuk penghargaan lainnya.
"Setiap pelatih Jatim harus memiliki sertifikat sebagai bentuk kualitas. Kami optimistis ke depan pencak silat Jatim lebih baik dari sekarang," ucapnya.
Sementara itu, IPSI Jatim juga akan memanfaatkan momentum Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) V 2015 di Banyuwangi sebagai salah satu ajang pencarian potensi pesilat.
"Porprov tujuan utamanya memang mencari bibit atlet. Apalagi di usia mereka yang masih muda-muda sekarang ini menjadi cikal-bakal proses regenerasi," tukasnya. (*)