Malang (Antara Jatim) - Sejumlah titik di wilayah Kelurahan Buring, Kota Malang, mengalami krisis air bersih karena debit air yang memasok dua tandon di kawasan itu mulai menyusut.
Lurah Buring, Agus Riwahyudi, Selasa mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan ketua RW yang wilayahnya mengalami krisis air bersih. "Saya minta ketua RW yang wilayahnya mengalami krisis air bersih segera membuat laporan agar segera bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan pasokan dari PDAM," katanya.
Ia mengatakan kondisi terparah di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, terkait krisis air bersih tersebut adalah RW 07 karena debit air yang memasok tandon di wilayah itu terus menyusut, bahkan ketika musim kemarau, sumber air di kawasan itu juga mengering.
Biasanya, kata Agus, kalau kebutuhan air bersih yang dipasok dari tandon tidak lagi mencukupi, warga akan urunan untuk membeli air bersih dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono mengaku angkat tangan menghadapi kekeringan di wilayah Kelurahan Buring tersebut karena tidak memiliki mobil tangki untuk membantu warga memasok air bersih dari PDAM.
Ia mengaku saat ini BPBD hanya memantau dan berkoordinasi dengan PDAM dan kalau kondisinya benar-benar sudah krisis air, BPBD minta PDAM untuk memasok air bersih ke wilayah itu. "Idealnya BPBD memang harus memiliki mobil tangki untuk memasok kebutuhan air bersih di daerah yang rawan kekeringan," ujarnya.
BPBD, lanjutnya, sudah mengusulkan bantuan mobil tangki ke Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), namun sampai sekarang belum ada realisasi. Rencananya, Rabu (3/6), BPBD Kota Malang diundang rapat ke BPBD Provinsi Jatim dan saat itulah ada kesempatan untuk mengusulkan bantuan mobil tangki tersebut.
Kalau sekarang, katanya, posisi BPBD masih sulit karena keterbatasan anggaran. "Sebenarnya PDAM sudah membangun tandon di wilayah itu untuk mengantisipasi kekeringan, namun kalau musim kemarau air tandon juga menyusut akibat adanya penyusutan debit air dari sumber," katanya.
Pada musim kemarau wilayah Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, selalu mengalami kekeringan dan krisis air bersih karena belum ada aliran air dari jaringan PDAM. Wilayah Buring masih sulit dijangkau jaringan PDAM karena daerahnya berada di dataran tinggi (perbukitan).
PDAM berharap jika pasokan air yang memanfaatkan Sumberpitu di Kabupaten Malang sudah beroperasi, Kelurahan Buring juga bisa dijangkau, sehingga pada saat musim kemarau tidak perlu lagi khawatir akan terjadi krisis air bersih.(*)
