Ramadi, Irak, (Antara/Xinhua-OANA) - Pasukan keamanan Irak pada Sabtu (30/5) melanjutkan pertempuran mereka melawan petempur Negara Islam (IS) di Provinsi Anbar, Irak Barat, sementara serangan udara pemerintah menewaskan 28 anggota IS, termasuk pemimpin seniornya, kata sumber keamanan.
Di Provinsi Anbar, pasukan keamanan dan milisi sekutunya --yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, atau Gerakan Rakyat-- bergerak makin dekat ke Ibu Kota Provinsi itu, Ramadi --yang dikuasai IS dan berada sekitar 110 kilometer sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad. Mereka merebut markas polisi lalu-lintas provinsi tersebut setelah pertempuran sengit dengan anggota IS, kata sumber itu kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.
Tentara juga bergerak maju dari jalur lain di sebelah selatan Ramadi, ketika mereka merebut Desa Albu Jabir, tepat di selatan Ramadi setelah bentrokan dengan anggota IS --yang meninggalkan posisi mereka di desa tersebut dan mundur ke arah kota, kata sumber itu.
Masih di provinsi yang sama, puluhan anggota IS dan delapan bom bunuh diri menyerang satu pangkalan militer di Daerah Ash-Shina di dekat Kota Kecil Garma, yang dikuasai gerilyawan tepat di sebelah timur Kota Fallujah, sekitar 50 kilometer barat Baghdad. Sedikitnya 15 anggota keamanan dan petempur Hashd Shaabi tewas dan sebanyak 22 orang lagi cedera, katanya. (*)
28 Gerilyawan Tewas dalam Serangan Udara di Irak Barat
Minggu, 31 Mei 2015 11:49 WIB